Liputan6.com, Jakarta Arsenal menjadi sorotan besar usai sukses mengawali Liga Champions dengan kemenangan atas Athletic Bilbao. Skuad Mikel Arteta tampil dengan kedalaman tim yang mengesankan, hasil dari belanja besar pada bursa transfer musim panas lalu.
Kehadiran Viktor Gyokeres, Noni Madueke, dan Eberechi Eze menambah variasi di lini depan Arsenal. Bahkan, kekuatan tim begitu lengkap hingga legenda klub, Thierry Henry, mengaku sempat melupakan satu nama penting ketika membahas kekuatan The Gunners.
Nama itu adalah Gabriel Jesus. Striker asal Brasil tersebut absen panjang akibat cedera, namun momen lupa Henry jadi sorotan ketika ia membicarakan kedalaman skuad Arsenal di panggung Eropa.
Henry Lupa Gabriel Jesus Saat Bahas Arsenal
Dalam sesi di CBS Sports sebelum laga kontra Athletic Club, Henry menilai Arsenal punya kedalaman skuad terbaik saat ini.
“Sekarang, saya bisa bilang tidak ada tim sedalam Arsenal dari segi kualitas. Beberapa tim bisa menyaingi untuk starting XI, tapi jika lihat keseluruhan tim, hampir dua tim berbeda,” kata Henry.
Ia menyinggung daftar pemain yang bahkan harus duduk di bangku cadangan, meski Odegaard, Kai Havertz, dan Bukayo Saka tidak tampil. “Ketika melihat siapa saja yang ada di bench malam ini, dan masih tanpa Odegaard, Havertz, dan Saka…” ucapnya.
Namun, Jamie Carragher langsung menyela bahwa Henry melupakan Jesus. Henry pun merespons cepat dengan tawa: “Oh iya, Jesus juga, saya sampai lupa.”
Kedalaman Skuad Arsenal Jadi Senjata Utama
Laga melawan Athletic Bilbao semakin menegaskan kedalaman tim Arsenal. Arteta bisa memasukkan Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard dari bangku cadangan, dan keduanya mencetak gol untuk mengamankan kemenangan 2-0 di San Mames.
Situasi itu memperlihatkan betapa fleksibelnya Arsenal dalam mengelola rotasi. Bahkan tanpa Jesus, The Gunners tetap punya lini serang mematikan dengan kombinasi pemain baru dan lama.
Jesus sendiri masih dalam masa pemulihan usai operasi cedera ACL di awal tahun. Ia tidak masuk daftar skuad Liga Champions musim ini dan diperkirakan baru bisa kembali ke lapangan pada akhir tahun.
Tantangan Besar Hadapi Manchester City
Kemenangan atas Athletic Club menjadi modal penting bagi Arsenal untuk kembali ke Premier League. Akhir pekan ini, mereka akan menghadapi Manchester City di Emirates dalam duel yang diprediksi jadi salah satu laga terbesar musim ini.
Pertemuan dengan tim asuhan Pep Guardiola akan menguji sejauh mana kedalaman skuad Arsenal bisa menjadi pembeda. Rotasi pemain bakal kembali jadi kunci, mengingat padatnya jadwal dan intensitas pertandingan di level tertinggi.
Arsenal berpeluang menunjukkan bahwa mereka kini punya kualitas dua tim penuh. Dan bagi Arteta, ini bisa jadi kesempatan membuktikan bahwa investasi besar di musim panas benar-benar membuahkan hasil nyata.