Ngadu soal Wasit ke FIFA, Presiden LaLiga Malah Salahkan Real Madrid

2 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Kekecewaan tengah dirasakan Real Madrid menyusul keputusan wasit yang dinilai sangat merugikan timn. Ini terjadi saat mereka menghadapi Real Sociedad pada laga lanjutan LaLiga, Sabtu (13/9/2025) lalu.

Meski mengamankan kemenangan tipis 2-1 atas Real Sociedad dan mempertahankan rekor 100 persen di liga domestik, Real Madrid kembali merasa kesal oleh serangkaian kesalahan wasit yang terus-menerus.

Dalam pertandingan melawan Sociedad, bek kunci Dean Huijsen secara kontroversial diusir keluar lapangan pada menit ke-33, daan membuat Real Madrid harus berjuang dengan sepuluh pemain sepanjang sisa pertandingan.

Hal ini menyebabkan frustrasi yang mendalam dari kubu Real Madrid, yang langsung melancarkan protes kepada FIFA, menunjukkan kesalahan wasit terhadap Los Blancos.

Terkait kejadian itu, Presiden LaLiga Javier Tebas sempat ditanya tentang kartu merah Huijsen dan apakah kartu itu sah atau tidak? "Saya tidak akan memberikan pendapat saya. Seharusnya tidak ada intervensi," katanya.

Mantan pemain Athletic Bilbao, Ander Herrera, menjagokan Kylian Mbappé sebagai top scorer La Liga 2025/2026. Ia yakin bintang Real Madrid ini akan tampil menggila musim ini. Bagaimana menurut kalian? Apakah Mbappé bisa merebut gelar top scorer dari...

Beralih ke Model Football Video Support

"Saya yakin mereka akan menjelaskannya. Saya punya pendapat sebagai penggemar. Kita harus beralih ke model FVS (Football Video Support) Primera RFEF. Pelatih seharusnya memimpin pertandingan. Bukan ruang VAR," ujarnya.

Tebas kemudian menyatakan penggunaan model yang sama dalam pertandingan LaLiga, dan mendesak para pemangku kepentingan untuk mempertimbangkan proposal tersebut.

"Kita belum lama di sini, ini adalah uji coba global yang sedang dilakukan. Ini akan mengurangi kontroversi. Jarang dibicarakan, tetapi perlu dipertimbangkan. Saya ingin orang-orang mempertimbangkan apakah sistem ini dapat diterapkan dalam kompetisi profesional."

Javier Tebas Malah Salahkan Real Madrid

Tebas kemudian berbicara tentang laporan wasit, yang rencananya akan dikirimkan Real Madrid ke FIFA. Namun, dia malah menyalahkan klub karena telah merusak reputasi kompetisi tersebut.

"Seperti yang mereka katakan, laporan ini mencakup semua wasit Spanyol, jadi akan mencakup semua klub. Jika hanya mencakup Madrid dan Barcelona, ​​laporannya akan bias. Kami punya data Opta tentang apa yang terjadi, termasuk pengusiran dari semua klub, penalti," ujarnya.

"Saya belum melihat laporan tentang penalti Real Madrid. Ini aneh. Biarlah laporannya lengkap. Biarkan semua orang menarik kesimpulan sendiri. Mereka hanya ingin merusak kompetisi," tambahnya.

Tes Anti-Doping di Liga Champions

Terakhir, Tebas juga ditanya tentang tes anti-doping yang dilakukan sebelum pertandingan pembuka Liga Champions Real Madrid melawan Marseille, yang menyebabkan penundaan latihan klub.

Meskipun Real Madrid dengan cepat menyalahkan LaLiga, Tebas mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki wewenang untuk melakukan tes semacam itu.

"Kami tidak punya wewenang. Kami tidak pernah punya. Mereka sangat salah informasi. Mereka menyebarkan gagasan bahwa LaLiga harus disalahkan atas segalanya. Mustahil kami yang mengirim mereka. Ini narasi yang sangat berbahaya. Ini berasal dari dalam Real Madrid," pungkasnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |