Raphinha Cedera di Barcelona Karena Stres Usai Namanya Tak Masuk 3 Besar Ballon d'Or?

2 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona akhirnya bisa bernapas lega setelah Raphinha kembali merumput dan langsung memberi dampak signifikan. Winger asal Brasil itu telah satu bulan kembali bermain usai absen panjang karena cedera hamstring, dan kontribusinya terbukti krusial bagi Blaugrana.

Sejak comeback, Raphinha tampil sebagai starter dalam lima pertandingan. Hasilnya impresif: empat gol dan satu assist berhasil ia sumbangkan. Terbaru, pemain berusia 29 tahun itu ikut mencatatkan namanya di papan skor saat Barcelona menaklukkan Villarreal yang bermain dengan 10 orang pada laga akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Raphinha harus menepi hampir dua bulan akibat cedera hamstring yang datang bertubi-tubi. Cedera pertama terjadi pada September lalu, tepatnya ketika Barcelona meraih kemenangan atas Real Oviedo. Menariknya, insiden tersebut terjadi di pekan yang sama dengan seremoni Ballon d’Or 2025 di Paris.

Penyebab Raphinha Cedera

Menurut laporan Cadena SER, jurnalis Sique Rodriguez mengungkapkan adanya pandangan internal di kubu Barcelona yang mengaitkan cedera pertama Raphinha dengan tekanan mental akibat Ballon d’Or.

Saat itu, Raphinha finis di peringkat kelima, meski ia disebut-sebut berharap bisa menembus tiga besar.

“Di dalam klub ada yang mengaitkan salah satu cedera musim ini dengan beberapa faktor. Salah satunya Ballon d’Or dan hari-hari setelahnya. Karena dia berharap berada di tiga besar, tetapi akhirnya finis kelima. Ada orang-orang di klub yang mengaitkan cedera itu dengan stres sepanjang pekan tersebut,” ujar Rodríguez.

El Clasico Membawa Petaka

Masalah Raphinha tak berhenti di situ. Cedera awalnya diperkirakan hanya membuatnya absen sekitar tiga pekan. Namun, proses pemulihan yang dipercepat demi tampil pada laga El Clasico bulan Oktober justru berujung petaka.

Raphinha mengalami kambuhan cedera hamstring, yang memaksanya kembali menepi selama satu bulan tambahan.

Raphinha sendiri mengakui kesalahannya, baik terkait cedera awal pada September maupun keputusan terburu-buru untuk kembali bermain jelang duel melawan Real Madrid.

Raphinha Sekali Lagi Diabaikan

Kisah cedera Raphinha ini mencuat tak lama setelah namanya secara mengejutkan absen dari daftar FIFA The Best World XI pekan lalu. Padahal, pada musim sebelumnya ia tampil gemilang di Liga Champions dengan status top skor bersama sekaligus pencetak assist terbanyak.

Keputusan tersebut memicu reaksi keras dari pelatih Barcelona, Hansi Flick. Dalam konferensi pers pra-pertandingan akhir pekan lalu, Flick secara terbuka menyuarakan kekecewaannya terhadap penilaian FIFA yang dinilai mengabaikan kontribusi besar Raphinha.

Kini, setelah kembali fit dan tajam di lapangan, Raphinha tampaknya bertekad menjawab semua keraguan, baik soal cedera, tekanan mental, maupun pengakuan individu, dengan performa nyata bersama Barcelona.

Sumber: Cadena SER

Klasemen Liga Spanyol 2025/2026

Ari Rachman PrayogaTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |