RFEF vs Barcelona, di Tengah-Tengahnya Ada Lamine Yamal

3 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Rafael Louzan, menegaskan bahwa tidak ada ketegangan antara pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente dan pelatih Barcelona, Hansi Flick, terkait kondisi Lamine Yamal. Ia menyebut rumor konflik yang beredar hanyalah kesalahpahaman.

“Tidak ada masalah,” ujar Louzan kepada Movistar+. Ia menjelaskan bahwa federasi dan klub selalu berkoordinasi mengenai kondisi pemain, termasuk Yamal yang baru pulih dari cedera pubalgia.

Menurut Louzan, RFEF menempatkan kepentingan klub dan keselamatan pemain sebagai prioritas utama. “Kami selalu bekerja secara terkoordinasi, dan perasaan klub adalah hal pertama yang kami perhatikan,” tegasnya.

Yamal Tetap Dipanggil Meski Belum 100 Persen Fit

Lamine Yamal sempat menimbulkan perdebatan setelah tetap dipanggil ke tim nasional meski masih mengalami ketidaknyamanan akibat pubalgia, cedera kronis di area pangkal paha. Meski begitu, performanya bersama Barcelona menunjukkan kemajuan signifikan.

Dalam empat laga terakhir, pemain berusia 18 tahun itu tampil penuh di tiga pertandingan, termasuk saat menghadapi Real Madrid, Elche, Club Brugge, dan Celta Vigo. Hal itu menjadi dasar bagi De la Fuente untuk memanggilnya ke skuad Spanyol.

“Saya menonton laga terakhirnya, dan menurut saya dia dalam kondisi sempurna,” ujar De la Fuente dalam konferensi pers. “Kami memiliki dua laga penting untuk lolos ke Piala Dunia, dan kami membutuhkan pemain terbaik.”

Uniknya, pemanggilan Yamal tiba-tiba diumumkan batal pada Selasa 11 November 2025 malam WIB. RFEF tidak mengetahui bahwa Barcelona melakukan prosedur medis pada Yamal, Senin kemarin, jadi si pemain sekarang harus beristirahat.

Hubungan Klub dan Federasi Tetap Harmonis

Sebelumnya, Flick sempat mengkritik RFEF karena dianggap tidak cukup hati-hati menangani Yamal selama jeda internasional September lalu. Namun, Louzan memastikan hubungan kedua pihak kini baik-baik saja.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan klub karena di tim nasional kami juga harus menjaga para pemain dengan sebaik-baiknya,” kata Louzan.

Spanyol akan menghadapi Georgia di Tbilisi pada Sabtu sebelum menjamu Turki di Seville pekan depan.

Dengan 15 gol dan tanpa kebobolan dalam empat pertandingan, La Roja sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 dan berupaya mempertahankan momentum positif mereka.

Read Entire Article
Bisnis | Football |