Seperti Ronaldo dan Ibrahimovic, Alasan MU Wajib Realisasikan Transfer Robert Lewandowski yang Sudah Bikin 647 Gol

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dikabarkan sedang melirik nama besar lagi, Robert Lewandowski. Di usia 37 tahun, striker asal Polandia itu masih punya daya magis yang membuat banyak klub Eropa menoleh.

Dengan torehan 647 gol di level klub dan 87 gol untuk tim nasional, Lewandowski tetap menjadi definisi dari kata finisher sejati.

Langkah ini mungkin mengejutkan, tapi bukan hal baru bagi United. Dalam satu dekade terakhir, mereka beberapa kali mempercayai pemain senior untuk memimpin lini depan, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo.

Keduanya datang dengan segudang pengalaman dan mental juara, sesuatu yang kini kembali dibutuhkan di Old Trafford. Bukan hanya mentalitas, secara kualitas mereka berdua juga masih penting bagi tim.

Di bawah asuhan Ruben Amorim, United memang telah menggelontorkan lebih dari £200 juta di bursa transfer musim panas untuk membangun skuad baru. Namun, performa lini depan belum benar-benar stabil.

Dalam situasi ini, sosok seperti Lewandowski bisa menjadi mentor dan solusi jangka pendek yang realistis, sekaligus inspirasi bagi striker muda seperti Benjamin Sesko.

Menurut laporan Manchester Evening News mengutip media Spanyol SPORT, Manchester United disebut sudah melakukan kontak awal dengan perwakilan Robert Lewandowski.

Amorim dikabarkan mengagumi sang penyerang dan melihatnya sebagai figur ideal untuk membimbing Sesko di lini depan. Kontrak Lewandowski di Barcelona akan berakhir pada musim panas mendatang, dan belum ada tanda-tanda perpanjangan.

"Rekor golnya sudah cukup membuktikan, telah mencetak 647 gol untuk klub sepanjang kariernya hingga saat ini serta 87 gol untuk Polandia, dan itu adalah sesuatu yang sudah lama tidak dimiliki United,” tulis MEN Sport.

Dengan catatan itu, wajar jika Manchester United tergoda untuk memberi kesempatan pada striker yang masih tajam meski sudah veteran.

Manchester United memang sudah merekrut Benjamin Sesko dan Matheus Cunha, tetapi produktivitas gol mereka belum cukup mengangkat tim. Selain itu, Joshua Zirkzee dikabarkan mulai frustrasi dengan menit bermain yang minim.

Dalam situasi seperti ini, Lewandowski bisa menjadi solusi transisi, pemain yang siap berbagi peran tanpa banyak menuntut posisi utama.

“Tanpa pelapis yang jelas untuk Sesko, transfer ini bisa sangat masuk akal dengan adanya pencetak gol yang produktif sebagai mentornya,” lanjut laporan tersebut.

MU harus membayar ke Barcelona jika ingin merekrut Lewandowski pada Januari 2026. Namun, jika menunggu awal musim 2026/2027, MU bisa mendapatkan eks pemain Dortmund itu secara gratis.

Sumber: MEN