Sindiran Halus Maresca ke Manchester United Usai Garnacho Bersinar di Chelsea

Liputan6.com, Jakarta Alejandro Garnacho mulai menunjukkan kelasnya bersama Chelsea. Pemain muda Argentina itu tampil luar biasa saat The Blues menumbangkan Wolverhampton dengan skor meyakinkan 3-0 di Stamford Bridge akhir pekan lalu. Dua assist yang ia ciptakan menjadi bukti betapa cepatnya ia beradaptasi di bawah arahan Enzo Maresca.

Laga melawan Wolves menjadi panggung sempurna bagi Garnacho untuk membungkam kritik. Setelah babak pertama yang berjalan datar, ia menjadi pembeda di paruh kedua dengan dua kontribusi langsung pada gol. Umpan silang melengkungnya kepada Malo Gusto membuka keunggulan Chelsea, lalu umpan datarnya diselesaikan Pedro Neto untuk menutup pesta tiga gol The Blues.

Performa itu juga menandai momen penting bagi Garnacho. Untuk pertama kalinya, pemain 20 tahun tersebut mencatat dua assist dalam satu laga Premier League bersama Chelsea. Perubahan peran dan kepercayaan dari Maresca tampaknya menjadi kunci di balik kebangkitannya.

Namun di balik sorotan itu, ada komentar menarik dari sang manajer yang membuat banyak pihak menoleh ke arah Manchester United. Maresca secara halus menyinggung kondisi fisik Garnacho saat baru tiba di Stamford Bridge, seolah memberi sindiran pada mantan klub sang pemain.

Kedatangan Alejandro Garnacho ke Chelsea sempat menimbulkan tanda tanya. Pemain yang didatangkan dari Manchester United senilai £40 juta itu disebut butuh waktu lama untuk mencapai kebugaran ideal. Namun kini, kerja keras di bawah Maresca mulai membuahkan hasil nyata di lapangan.

Sang pelatih menuntut intensitas tinggi dalam setiap sesi latihan. Garnacho yang sebelumnya dikenal eksplosif saat menyerang, kini juga menunjukkan etos kerja tinggi saat bertahan. Kombinasi teknik dan ketahanan fisik membuatnya menjadi salah satu pemain paling menonjol di skuad The Blues.

Chelsea pun memetik hasil langsung dari transformasi itu. Selain mencatat dua assist melawan Wolves, Garnacho kini menjadi elemen penting dalam sistem pressing tinggi Maresca. Dengan energi dan kecepatan yang ia miliki, pemain muda ini menjadi simbol perubahan gaya permainan Chelsea yang lebih agresif dan terorganisir.

“Bekerja keras — inilah pesan utama ketika ia bergabung dengan kami. Dari segi kualitas saat menguasai bola, kami tahu ia bagus; untuk bermain bersama kami, ia harus bekerja keras,” ujar Maresca, dikutip dari Goal.

Meski puas dengan performa Garnacho, Maresca tampaknya tak bisa menahan diri untuk melontarkan sedikit sindiran kepada Manchester United. Ia menyinggung bahwa Garnacho datang ke Chelsea dalam kondisi fisik yang kurang baik karena kebiasaan latihan di klub lamanya.

Dalam konteks apa pun, ucapan Maresca memperlihatkan bagaimana Chelsea kini menuntut disiplin total dari setiap pemainnya. Garnacho adalah contoh nyata dari filosofi tersebut — pemain yang awalnya kesulitan, tapi kini berkembang menjadi mesin kreatif sekaligus pekerja keras di sisi sayap.

“Ia datang dari klub di mana ia tidak berlatih 100 persen sehingga kondisi fisiknya kurang baik. Perlahan-lahan ia membaik," serunya.

"Ia tahu bahwa untuk bermain bersama kami, ia harus bagus saat menguasai bola dan saat tidak menguasai bola. Jika tidak, ia tidak akan bermain,” tegas Maresca.

(Goal)