Syarat Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak Gugur Piala Dunia U-17 2025 usai Kalahkan Honduras

3 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia memetik kemenangan bersejarah atas Honduras 2-1 pada laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 2 Aspire Zone, Senin (10/11/2025) malam WIB.

Evandra Florasta dan Fadly Alberto Hengga mencetak gol bagi timnas U-17 Indonesia, dengan Luis Suazo memberi angka bagi Honduras. 

Hasil ini menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang mengikuti Piala Dunia U-17, sekaligus membuka peluang Garuda Muda lolos ke babak gugur edisi 2025.

Namun, rapor buruk pertahanan pasukan Nova Arianto membuat Garuda Muda dalam posisi sulit. Indonesia mengakhiri persaingan grup di posisi tiga dengan perolehan tiga angka plus selisih gol minus lima.

Di antara tim yang juga mengoleksi poin serupa, Indonesia memiliki defisit terbesar.

Nova Arianto jelaskan alasan disiplin Garuda Muda yang fokus total tanpa gangguan media sosial

Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Babak Gugur Piala Dunia U-17 2025

Tersedia delapan tiket ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 bagi 12 tim yang menduduki peringkat tiga grup. Sudah ada tiga tim yang lolos menggunakan jatah tersebut, yakni Korea Utara (Grup G, 4 poin), Maroko (Grup B, 3 poin gol +8), dan Tunisia (Grup D, 3 poin gol +3).

Di sisi lain, ada dua tim yang dipastikan gagal masuk zona delapan besar yakni Qatar (Grup A, 2 poin) dan Kosta Rika (Grup C, 1 poin).

Berada di posisi sembilan pada klasemen peringkat tiga, Indonesia masih bisa naik jika beberapa syarat terpenuhi. Pertama, Uganda (vs Prancis) dan Chile (vs Kanada) gagal menang pada laga terakhir Grup K agar tidak disalip.

Kedua, Indonesia mesti berharap tim yang berada di zona 8 besar peringkat tiga menderita kekalahan besar pada partai pamungkas. Jatah bagi Grup E (saat ini ditempati Inggris) dan Grup I (Republik Ceko) sepertinya bakal tetap jadi milik mereka.

Harapan terbesar Indonesia terletak pada dinamika Grup J dan L. Di Grup J, Paraguay (vs Republik Irlandia) dan Uzbekistan (vs Panama) kalah dengan selisih enam gol.

Sementara di Grup L, Arab Saudi terlibat duel penentu melawan Mali untuk mendampingi peringkat pertama Austria lolos ke babak gugur. Indonesia bakal ikut melaju jika Arab Saudi atau Mali menang dengan selisih enam gol.

Hasil seluruh pertandingan tersebut baru diketahui pada Rabu (12/11/2025) dini hari WIB.

Jalan Pertandingan Honduras U-17 vs Timnas Indonesia U-17

Pertandingan dimulai. Meski berstatus tim tamu, Indonesia mengenakan seragam pertama berwarna merah. Marian Barbu dari Rumania bertindak sebagai wasit.

Indonesia mengambil inisiatif penguasaan bola dan mengepung pertahanan Honduras. Namun, tidak ada yang mengancam gawang Noel Valladares. Laga memasuki menit ke-10.

Tendangan bebas Zahaby Gholy memberi ancaman pertama bagi Honduras. Namun, bola mudah ditangkap kiper Noel Valladares.

Honduras membalas lewat penetrasi Luis Suazo. Meski begitu, penjaga gawang Mike Rajasa tidak perlu melakukan penyelamatan karena sepakannya melebar.

Kedua tim mulai menemukan ruang di lini belakang lawan. Tapi, skor masih 0-0.

Peluang besar pertama bagi Indonesia. Sepakan Evandra Florasta memaksa Noel Valladares bekerja. Bola muntah jatuh di kaki Mierza Firjatullah. Sayang usahanya melenceng.

Selanjutnya giliran Fadly Alberto Hengga yang menguji Noel Valladares. Sementara Mike Rajasa menunjukkan ketenangan untuk menangkap tendangan bebas Darell Oliva. Babak pertama tinggal menyisakan sekitar 10 menit.

Putu Panji diganjar kartu kuning karena melakukan pelanggaran terhadap Luis Suazo.

Pemain kedua tim lalu mulai melepas tendangan jarak jauh yang tidak efektif. Akhirnya tidak ada gol di babak pertama.

Babak Kedua Honduras U-17 vs Timnas Indonesia U-17

Babak kedua dimulai. Pelatih Indonesia Nova Arianto langsung melakukan tiga pergantian. Zahaby Gholy, Eizar Tanjung, dan Rafi Rasyiq ditarik. Masuk Dimas Adi Prasetyo, Fabio Azka Irawan, dan Fandi Ahmad Muzaki.

Wasit dipanggil untuk melihat dugaan penalti setelah Darell Oliva menekel Mierza Firjatullah. Usai melihat rekaman, dia memberi hadiah tendangan 12 pas.

Evandra Florasta maju sebagai algojo dan menunaikan tugas. Indonesia unggul di menit ke-52.

Drama terjadi. Giliran Honduras yang mendapat tendangan penalti karena tangan Putu Panji menyentuh bola di area terlarang. Luis Suazo membawa Honduras menyamakan kedudukan di menit ke-54.

Setelah kekacauan dalam waktu singkat, pertandingan kembali berjalan normal mirip babak pertama. Indonesia tetap menguasai bola, dengan Honduras sesekali mencari kesempatan lewat serangan balik.

Tekanan Indonesia membuahkan hasil. Fadly Alberto Hengga menyambut umpan silang Mierza Firjatullah. Sempat mengontrol bola, dia melepas tendangan yang membawa Indonesia kembali unggul di menit ke-72.

Putu Panji harus ditarik keluar akibat cedera kepala, setelah sebelumnya juga mengalami gangguan serupa di partai kontra Brasil. Dia digantikan Lucas Lee.

Penetrasi Luis Suazo dihentikan Muhammad Algazani. Wasit semula tidak memberi penalti. Usai memeriksa tayang ulang, sang pengadil tetap pada keputusannya.

Ada tambahan waktu tujuh menit. Ilham Romadhona menggantikan Mierza Firjatullah.

Indonesia sukses mempertahankan keunggulan di sisa waktu dan memetik kemenangan, setelah gagal melakukannya pada partisipasi debut di Piala Dunia U-17 dua tahun lalu.

Susunan Pemain

Honduras: Noel Valladares, Emanuel Martin, Osmel Medina, Denzel Arzu, Obed Amador, Mike Arana, Yochua Palacios, Darell Oliva, Luis Suazo, David Flores

Indonesia: Mike Rajasa; Algazani Dwi Sugandi, Putu Panji, Mathew Baker; Eizar Tanjung, Nazriel Alfaro, Evandra Florasta, Fadly Alberto Hengga; Zahaby Gholy, Mierza Firjatullah, Rafi Rasyiq

Read Entire Article
Bisnis | Football |