Taklukkan Kuwait, Nova Arianto Bakal Rotasi Timnas Indonesia U-17 saat Tantang Kepulauan Mariana Utara

3 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengungkap pihaknya bakal melakukan rotasi saat menantang Kepulauan Mariana Utara dalam laga lanjutan grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Jumat (25/10/2024).

Sebagai informasi, skuad Garuda Muda sebelumnya sukses memetik kemenangan tipis ketika menghadapi tuan rumah Kuwait di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah, Rabu (23/10/2024) malam WIB.

Anak-anak asuh Nova Arianto unggul 1-0 berkat gol semata wayang yang dicetak Mathew Baker pada menit ke-8. Hasil itu menjadi modal penting buat Timnas Indonesia U-17 dalam misi berburu tiket putaran final, mengingat cuma juara grup dan 5 runner-up terbaik yang berkesempatan tampil di Arab Saudi tahun depan.

Adapun sebagai strategi menghadapi pertandingan berikutnya, pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto pun berniat melakukan rotasi pada pasukan Merah Putih. Langkah tersebut dianggap perlu guna menyimpan tenaga pemain usai tampil sengit melawan Kuwait di laga perdana.

"Ada beberapa pemain yang akan kami simpan tenaganya," ucap Nova dalam keterangan PSSI, sebagaimana dilansir dari Antara pada Kamis (24/10/2024).

Mulai dari Timnas Indonesia U-17 taklukkan Kuwait hingga Barcelona gilas Bayern Munchen di Liga Champions di News Flash Sport Liputan6.com.

Tantang Lawan Berat di Partai Pemungkas

Pemain Timnas Indonesia U-16, Mathew Ryan Baker, menggiring bola saat melawan Laos dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis, (27/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Lebih lanjut, taktik rotasi Timnas Indonesia U-17sebenarnya juga merupakan persiapan untuk menatap partai pemungkas melawan rival berat, Australia. Anak-anak asuh Nova diagendakan bertemu Joeys pada Minggu (27/10/2024).

Untuk saat ini, Kepualauan Mariana Utara hampir pasti menjadi juru kunci di grup G usai takluk 19-0 dari Australia. Alhasil, Garuda Muda harus mencuri poin dalam partai ketiga demi membuka peluang finis sebagai runner-up, andai Mathew Baker dkk gagal merebut predikat juara grup.

Berdasarkan regulasi, angka yang dihitung untuk menjadi peringkat dua terbaik hanya merupakan hasil laga melawan tim peringkat pertama dan kedua di masing-masing grup. Hal itu lantaran grup H terdiri cuma dari 3 tim setelah Lebanon memutuskan mundur dari persaingan.

"Karena adanya regulasi baru setelah Lebanon mundur, kami harus mencoba untuk memilih pertandingan antara Kepulauan Mariana Utara dan Australia," tambah juru taktik Timnas Indonesia U-17.

Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Pemain Timnas Indonesia, Matthew Baker saat laga semifinal Piala AFF U-16 2024 melawan Australia di Stadion Manahan, Solo, Senin (01/07/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)