Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan rencana kedatangan tokoh dunia sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates, ke Indonesia pada 7 Mei 2025. Kedatangan Gates disebut akan membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pernyataannya, Prabowo menyampaikan Bill Gates telah lama mengajukan permohonan untuk bertemu, bahkan sejak November 2024. Pertemuan tersebut diperkirakan akan menyoroti dukungan dan apresiasi terhadap program makan bergizi yang tengah digencarkan pemerintah.
“Tanggal 7 Mei 2025, yaitu lusa tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke kita. Minta ketemu saya sudah cukup lama, beliau minta ketemu. Kalau tidak salah suratnya dari November ini,” ujar Prabowo dalam keterangannya, dikutip dari Liputan6 SCTV, Selasa (6/5/2025).
Meski merasa bangga atas perhatian dunia terhadap program ini, Prabowo tetap menekankan pencapaian belum sepenuhnya diraih. Ia menyebutkan keberhasilan baru bisa dinilai setelah target distribusi makanan bergizi tercapai kepada lebih dari 82 juta warga pada akhir tahun.
“Kita berhasil insya Allah Desember 2025. Kalau kita buktikan bahwa kita bisa antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat dalam keadaan bersih, keadaan aman, keadaan bergizi, pada saat itulah boleh kita terima ucapan selamat,” tegasnya.
Prabowo juga menyampaikan terlepas dari dukungan atau penghargaan dari pihak luar, pemerintah tetap berkomitmen melaksanakan program tersebut karena meyakini pentingnya investasi pada generasi masa depan dan upaya pengentasan kemiskinan.
Prabowo Sebut Bill Gates Akan ke Indonesia 7 Mei, Dukung Makan Bergizi Gratis
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pendiri Microsoft Bill Gates akan mengunjungi Indonesia pada Rabu, 7 Mei 2025 dan bertemu dengannya. Hal itu salah satunya dalam rangka memberikan dukungan terhadap program makan bergizi gratis (MBG).
“Banyak pimpinan negara datang ke Indonesia, yang dibahas antara lain makan bergizi. Tanggal 7, yaitu lusa, tokoh dunia namanya Bill Gates akan datang ke kita,” tutur Prabowo dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Menurut Prabowo, Bill Gates telah cukup lama meminta bertemu dengannya. Surat permohonan sendiri dilayangkan sejak November 2024 lalu.
“Saya kira, antara lain, mau menyatakan dukungan dan penghargaan atas, makan bergizi kita. Saya merasa sangat besar hati. Saya merasa, jangan, jangan memuji kita, kita belum berhasil,” jelas dia.
“Malah Desember 2025 kalau kita buktikan, kita bisa menyelenggarkan 80 (juta), kita bisa antar makanan tiap hari ke 82,9 juta rakyat kita, dalam keadaan bersih, keadaan aman, keadaan bergizi, pada saat itulah, boleh kita, terima ucapan selamat,” sambungnya.
Namun begitu, Prabowo tetap menyatakan sangat mengapresiasi niat kedatangan Bill Gates ke Indonesia, khususnya dalam mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Kalau beliau mau datang, beliau saya dengar mau menyatakan solidaritas sama kita, bahkan beliau mau bantu kita. Hanya saya katakan, bahwa kita, diberi bantuan, tidak diberi bantuan, diberi penghargaan, tidak diberi penghargaan, karena kita yakin bahwa ini benar, dan ini adalah suatu investasi di anak-anak kita dan bahwa kita harus mengurangi kemiskinan di rakyat kita,” Prabowo menandaskan.
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet
Presiden Prabowo Subianto memimpin jalannya sidang kabinet bersama seluruh jajaran Kabinet Merah Putih sekitar pukul 16.00 WIB di Istana Negara Jakarta, Senin (5/5/2025).
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Indonesia itu sempat menyinggung soal isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Awalnya, Prabowo mengulas keberhasilan pemerintahan selama enam bulan ini yang merupakan buah kerja keras jajaran Kabinet Merah Putih, di balik bayang-bayang tudingan dirinya presiden boneka.
"Saya dibilang apa itu, presiden boneka. Saya dikendalikan oleh Pak Jokowi. Ya kan. Seolah-olah tiap malam Pak Jokowi telepon saya," tutur Presiden Prabowo di hadapan jajarannya.
Tampak Wakil Presiden menyimak pernyataan yang disampaikan Prabowo. Terlihat pula senyum tipis di wajahya.
"Saya katakan itu tidak benar. Bahwa kita konsultasi ya itu seorang pemimpin yang bijak. Ya konsultasi, minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa, saya menghadap beliau nggak ada masalah, saya menghadap Pak SBY nggak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah," ucap Prabowo.
"Kalau bisa menghadap Gus Dur, enggak bisa. Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno. Lho minta pandangan, minta saran," sambungnya.