Terbuai Janji Manis Pep Guardiola, Kiper Barcelona Nyaris Pindah ke Manchester City

Liputan6.com, Jakarta - Kiper utama Barcelona Marc-Andre ter Stegen membeberkan fakta mengejutkan. Dia mengklaim manajer Manchester City Pep Guardiola pernah terbang ke Barcelona untuk mencoba merekrutnya.

Momen itu terjadi pada musim panas 2016. Setelah sukses menangani Barcelona dan Bayern Munchen, Guardiola diangkat menjadi manajer Manchester City pada bulan Juli 2016.

Salah satu keputusan besar pertamanya pada adalah mencopot Joe Hart sebagai penjaga gawang nomor satu Manchester City. Guardiola sangat ingin merekrut penjaga gawang baru yang memiliki kualitas saat menguasai bola dan Ter Stegen didentifikasi sebagai salah satu target utamanya.

Guardiola turun langsung dan mendatangi Ter Stegen. Sang pemain pun terbuka untuk pergi ke Inggris. Tetapi, permintaanya untuk diberikan izin mengadakan pembicaraan lebih lanjut ditolak oleh Barcelona dan pelatih kepala saat itu, Luis Enrique.

"Sebenarnya kami mempertimbangkan untuk pindah klub. Saat itu saya tidak puas dengan situasi di Barca karena meski  memenangkan banyak gelar, saya belum pernah bermain di liga. Saya ingin menjadi pemain nomor satu," kata Marc-Andre Ter Stegen.

Pep Guardiola cukup serius untuk mendatangkan Ter Stegen pada tahun 2016 dengan langsung terbang ke Barcelona untuk melakukan pembicaraan dengan sang pemain. "Kami bahkan mengadakan pertemuan di Barcelona. Gila. Pep terbang ke sini, lalu kami bertemu di apartemen seorang teman. Ia menjelaskan ide-idenya kepada saya dan bahwa ia akan berada di Manchester City mulai musim panas dan ingin saya datang. Pep benar-benar berusaha keras," ujar Ter Stegen

"Lalu saya memikirkannya dan berkata pada diri sendiri bahwa ini bisa menjadi solusi untuk masalah saya dan bahwa rencana yang mereka miliki di City terdengar sangat menarik. Melihat beberapa tahun terakhir, rencana itu berjalan dengan sempurna. Pada suatu saat saya menemui Luis Enrique dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin mendapatkan izinnya. Tapi dia menolak melepas saya dalam kondisi apapun. Dia juga mengatakan akan memberi tahu klub agar bersikap serupa."

Ter Stegen pada akhirnya menetap di Camp Nou, dengan Manchester City kemudian merekrut kiper lain Barcelona yakni Claudio Bravo. Sang penjaga gawang anyar mengalami musim pertama yang sulit di Etihad hingga akhirnya tergusur setelah kedatangan Ederson.

"Dewan direksi juga mengatakan mereka tidak akan melepaskan saya dalam keadaan apa pun. Tiga minggu kemudian, Pep membawa rekan setim saya Claudio Bravo ke Man City. Awalnya aneh, tetapi pada akhirnya saya sangat, sangat senang melihat apa yang terjadi," tegas Stegen.

Setelah Bravo pindah ke Man City, Ter Stegen menjadi penjaga gawang pilihan utama Barcelona hingga saat ini. Dia telah tampil sebanyak 420 kali dan berhasil memenangkan 16 trofi.

Namun, pemain berusia 32 tahun itu hanya bermain tujuh kali musim ini setelah menderita cedera lutut serius September lalu. Klub kemudian membujuk Wojciec Szczzesny agar keluar dari masa pensiunnya untuk mengisi kekosongan yang tercipta.