Terulang Lagi, Timnas Mesir Bikin Liverpool Pusing: Konflik Mohamed Salah Jelang Piala Afrika 2025

3 weeks ago 16

Liputan6.com, Jakarta- Ketegangan antara klub raksasa Liga Primer Inggris, Liverpool, dan tim nasional Mesir kembali memuncak. Kali ini, sorotan tertuju pada bintang utama mereka, Mohamed Salah, menjelang gelaran Piala Afrika 2025. Situasi ini bukan kali pertama terjadi, membuat Liverpool harus memutar otak untuk menjaga kekuatan skuadnya.

Konflik terbaru berpusat pada jadwal pemusatan latihan Timnas Mesir yang lebih awal dari perkiraan, yakni mulai 8 Desember. Hal ini berpotensi membuat Liverpool kehilangan Salah di sejumlah pertandingan penting akhir tahun, termasuk laga-laga krusial di Liga Champions dan Liga Primer.

Federasi Sepak Bola Mesir menginginkan Salah bergabung lebih cepat, sementara Liverpool berupaya menunda pelepasannya. Mohamed Salah sendiri dikabarkan berharap dapat menunda keberangkatannya demi membela The Reds dalam pertandingan-pertandingan penting yang akan datang.

Piala Afrika 2025: Titik Konflik Terbaru

Piala Afrika (AFCON) 2025 dijadwalkan akan bergulir mulai 21 Desember. Namun, masalah muncul karena Timnas Mesir, yang berjuluk The Pharaohs, berencana memulai kamp pelatihan sejak 8 Desember, diikuti laga uji coba pra-turnamen melawan Nigeria enam hari kemudian.

Keinginan otoritas sepak bola Mesir agar Salah bergabung lebih awal bertabrakan dengan kepentingan Liverpool. Klub berharap dapat mempertahankan Salah selama mungkin untuk menghadapi laga tandang Liga Champions melawan Inter pada 10 Desember dan menjamu Brighton beberapa hari setelahnya.

Menurut laporan Daily Mail, perselisihan ini mengulang ketegangan serupa yang terjadi dua tahun silam. Salah dijadwalkan akan berdiskusi formal dengan manajer Mesir, Hossam Hassan, pada jeda internasional November untuk mencari titik temu terkait waktu pelepasannya.

Jika Salah berhasil menunda keberangkatannya, ia diperkirakan hanya akan absen hingga delapan pertandingan bagi tim asuhan Arne Slot. Ini termasuk laga tandang ke Tottenham Hotspur dan kunjungan ke Arsenal pada bulan Januari yang mungkin terlalu cepat bagi sang bintang untuk kembali.

Prioritas Mohamed Salah dan Keinginan Klub

Mohamed Salah dilaporkan telah memohon izin kepada Timnas Mesir untuk tidak dipanggil pada jeda internasional November 2025. Permohonan ini diajukan agar ia dapat fokus penuh mengembalikan performa terbaiknya dan membantu Liverpool kembali ke jalur persaingan gelar setelah awal musim yang kurang konsisten.

Selain itu, Salah juga dikabarkan ingin izin terlambat bergabung ke pemusatan latihan Timnas Mesir di awal Desember menjelang Piala Afrika 2025. Ia tidak ingin menciptakan drama yang tidak perlu antara klub dan tim nasionalnya, serta berharap semua pihak dapat memahami keinginannya untuk menyeimbangkan komitmen.

Keinginan Salah untuk menunda keberangkatan menunjukkan prioritasnya terhadap performa klub di masa krusial. Ini menjadi dilema klasik bagi banyak pemain bintang yang harus membagi loyalitas antara klub dan negara, terutama di tengah jadwal kompetisi yang padat.

Sejarah Panjang Ketegangan Antara Klub dan Timnas

Hubungan antara Liverpool dan Timnas Mesir memang sering diwarnai insiden terkait Mohamed Salah. Pada Juni 2022, misalnya, Salah bermain dalam keadaan cedera saat kualifikasi Piala Afrika 2023 melawan Guinea, menolak permintaan Liverpool untuk rontgen sebelum pertandingan.

Insiden lain terjadi saat Piala Afrika 2023 (yang digelar awal 2024), ketika Salah kembali ke Liverpool lebih awal karena cedera hamstring. Keputusan ini menuai kritik dari legenda Mesir, Ahmed Hassan, yang berpendapat Salah seharusnya tetap bersama tim sebagai kapten.

Pada Maret 2024, Liverpool juga pernah meminta Federasi Sepak Bola Mesir untuk tidak memanggil Salah karena cedera. Namun, FA Mesir menegaskan hak mereka untuk memanggil pemain profesional mana pun selama agenda internasional, dengan keputusan akhir ada di tangan staf teknis tim nasional.

Beberapa kali Salah juga harus absen membela negaranya karena cedera, seperti cedera pergelangan kaki pada November 2019 dan cedera otot pada Oktober 2018. Ada pula momen di mana Timnas Mesir memutuskan untuk mengistirahatkan Salah setelah jadwal padat bersama Liverpool, seperti pada Oktober 2019 untuk laga uji coba.

Read Entire Article
Bisnis | Football |