Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tunjukkan Magismu, Ole Romeny!

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia bersiap menjalani laga hidup-mati di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel pertama akan mempertemukan skuad Garuda dengan tuan rumah Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi langkah awal dari dua laga penentuan yang bisa membuka jalan menuju turnamen impian.

Harapan publik Indonesia membumbung tinggi. Setelah perjalanan panjang dan perjuangan berat di babak sebelumnya, kemenangan atas Arab Saudi dan Irak kini menjadi kunci menuju putaran final. Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 29 pemain terbaiknya untuk misi besar ini, termasuk beberapa nama berpengalaman yang siap berjuang habis-habisan.

Di antara semua pemain, satu nama yang paling ditunggu kehadirannya adalah Ole Romeny. Penyerang berusia 25 tahun itu baru saja pulih dari cedera panjang dan kini diharapkan mampu mengembalikan ketajaman lini depan. Publik Tanah Air menanti kembali magis sang mesin gol yang sempat lama absen dari lapangan hijau.

Sebelum cedera, Ole Romeny sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai penyerang haus gol. Dalam empat pertandingan bersama Timnas Indonesia, ia mampu mencetak tiga gol dan menjadi momok bagi pertahanan lawan. Ketajamannya membuatnya dijuluki mesin gol baru skuad Garuda.

Namun, langkahnya sempat terhenti akibat cedera engkel yang dialami saat membela Oxford di Piala Presiden 2025 pada Juli lalu. Cedera itu membuatnya menepi cukup lama, meninggalkan kekosongan besar di lini depan Indonesia. Ketidakhadirannya kala itu menjadi kekhawatiran besar bagi pelatih dan para pendukung.

Kini, situasinya berbalik. Ole telah pulih sepenuhnya dan kembali dalam kondisi bugar menjelang dua laga penting. Pemulihannya menjadi kabar baik bagi seluruh pendukung Indonesia yang menantikan aksinya. Ia pun dianggap sebagai kandidat kuat untuk turun sebagai starter melawan Arab Saudi, memimpin barisan serangan skuad Garuda di laga penuh tekanan.

Kembalinya Ole Romeny bukan sekadar tambahan tenaga, melainkan juga suntikan moral bagi tim. Keberadaannya di lapangan diyakini bisa memberi rasa percaya diri bagi rekan-rekannya, terutama di lini depan yang membutuhkan sentuhan akhir mematikan.

Pelatih Patrick Kluivert menaruh harapan besar terhadap Romeny dalam skema permainannya. Sejak debutnya melawan Australia, sang penyerang selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi ujung tombak. Kepercayaan pelatih terhadap naluri gol dan kontribusinya menjadi faktor penting di balik pemanggilan kembali Romeny ke tim.

Kondisi fisiknya yang kini semakin bugar membuat peluangnya tampil sebagai starter semakin besar. Kluivert menilai kebugaran Romeny sudah mendekati level terbaik dan siap untuk kembali bersaing di level internasional. Akan tetapi, keputusan akhir tetap akan ditentukan setelah evaluasi menjelang laga dimulai.

Tim pelatih memastikan semua pemain dalam kondisi siap tempur. Romeny sendiri telah menjalani latihan intensif selama pemusatan latihan, termasuk uji kebugaran dan sesi simulasi pertandingan. Hasilnya menunjukkan bahwa ia sudah mampu tampil dengan intensitas tinggi tanpa mengalami kendala berarti.

Setelah melawan Arab Saudi, Indonesia akan menghadapi Irak tiga hari berselang di tempat yang sama. Dua pertandingan ini menjadi ujian terakhir sebelum langkah besar menuju Piala Dunia 2026 benar-benar terbuka.

Patrick Kluivert membawa skuad berisi 29 pemain, dengan kombinasi pemain berpengalaman seperti Jordi Amat, Jay Idzes, Rizky Ridho, Maarten Paes, dan Kevin Diks. Mereka akan menjadi tumpuan dalam menghadapi tekanan besar di Jeddah.

Kemenangan atas Arab Saudi dan Irak bukan perkara mudah, tetapi peluang tetap terbuka lebar. Seluruh pemain, staf pelatih, dan pendukung bersatu dalam satu tujuan: membawa Indonesia mencatat sejarah baru di panggung dunia. Kini, semua mata tertuju pada Ole Romeny — sosok yang diharapkan mampu kembali menebar magisnya dan memimpin Garuda terbang tinggi.