Liputan6.com, Jakarta - Laga Timnas Indonesia melawan Jepang dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11/2024) dijaga ketat.
Sebagaimana diketahui, duel Timnas Indonesia vs Jepang memang menjadi laga panas yang banyak dinanti oleh publik. Selain karena pertandingan ini merupakan momen krusial bagi skuad Garuda, kehadiran deretan bintang Samurai Biru turut menyedot perhatian masyarakat.
Alhasil guna memastikan keamanan, ribuan aparat gabungan hingga kendaraan rantis telehandler disiagakan di ring satu SUGBK sejak siang hari. Laporan mengungkap ada setidaknya 2.500 aparat yang dikerahkan untuk mengawal duel Indonesia vs Jepang.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, briefing dan apel masih berlangsung hingga pukul 14.30 WIB. Sementara itu, open gate bagi suporter sendiri baru dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB.
"Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam," kata Ade Ary, dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dinukil dari News Liputan6.com, Jumat (15/11/2024).
Berita video Kevin Diks terlihat dalam latihan Timnas Indonesia pada Selasa (12/11/2024) sore WIB. Shin Tae-yong, memastikan akan memainkan Kevin Diks untuk melawan Timnas Jepang.
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sendiri sebelumnya juga telah mempersiapkan skema rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan GBK guna mengantisipasi kepadatan jelang laga Indonesia vs Jepang.
Pihak kepolisian berkomitmen mengawal pergerakan lalu lintas agar masyarakat dapat melakukan aktivitas di sekitar GBK dengan nyaman, khususnya yang hendak menyaksikan duel panas skuad Garuda.
"Kami dari jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya tentunya akan melakukan pengamanan kegiatan sepak bola ini yaitu khususnya pengamanan jalur lalu lintas yang ada di sekitar GBK," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya.
"Kita melakukan pengaturan sedemikian rupa sehingga masyarakat betul-betul bisa nyaman untuk melakukan aktivitas khususnya para penggemar sepak bola yang akan menuju GBK," tambahnya.
Perdana Terapkan Face Recognition
Di sisi lain, duel Timnas Indonesia vs Jepang juga bakal menandai kali pertama sistem baru yang melibatkan face recognition diberlaukan oleh PSSI.
Federasi sepak bola Tanah Air ejak awal memang telah mengimbau suporter serta media mendaftarkan Garuda ID sebagai syarat pembelian tiket serta pendaftaran akreditasi peliputan.
Adapun sistem ini nantinya akan meningkatkan prosedur masuk dengan memanfaatkan teknologi identifikasi wajah. Dengan adanya Garuda ID, diharapkan alur masuk stadion dapat lebih tertib dan mencegah adanya penonton tanpa tiket yang menerobos ke area GBK.