Xabi Alonso Tak Panik Meski Real Madrid Gagal Bangkit dari Kekalahan Liverpool

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Rayo Vallecano di Liga Spanyol, Minggu (9/11/2025) malam WIB. Hasil tersebut memperpanjang periode kurang meyakinkan Los Blancos di bawah asuhan Xabi Alonso.

Setelah menderita kekalahan dari Liverpool di ajang Eropa beberapa hari sebelumnya, Madrid diharapkan bangkit dengan performa solid di kompetisi domestik. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, mereka tampil di bawah standar dan gagal menembus pertahanan lawan.

Alonso menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan terhadap performa timnya musim ini. Pelatih asal Spanyol itu meminta semua pihak tetap tenang karena perjalanan masih panjang.

Meski kecewa dengan hasil di Vallecas, Alonso menilai skuadnya masih memiliki cukup waktu untuk memperbaiki performa. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kritik dan ketenangan agar tim tetap fokus dalam perburuan gelar.

Real Madrid tampil kurang tajam saat melawan Rayo Vallecano. Mereka hanya mencatatkan expected goals (xG) sebesar 0,82, lebih rendah dari tuan rumah yang mencapai 1,19.

Xabi Alonso mengakui performa timnya jauh dari level yang diharapkan. Ia menyoroti permainan yang tidak terkontrol pada babak kedua dan kurangnya kreativitas dalam membangun serangan.

“Pada babak kedua, pertandingan menjadi agak tidak terkendali,” ujar Alonso dalam konferensi pers usai laga.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, terjadi banyak transisi dari Rayo maupun dari kami. Kami kurang mampu menciptakan peluang lebih banyak dalam beberapa serangan kami, dan babak kedua berjalan cukup kacau,” tambahnya.

Alonso menegaskan bahwa Real Madrid harus bisa menjaga keseimbangan di tengah situasi sulit. Ia menilai penting untuk tidak terbawa suasana, baik saat menang maupun ketika menghadapi hasil kurang baik.

Pelatih berusia 43 tahun itu juga menyebut bahwa tekanan adalah bagian dari kehidupan di Real Madrid. Oleh karena itu, ia menuntut para pemainnya tetap bekerja keras dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.

“Kami tahu di mana kami berada, dan saya pikir dalam situasi baik maupun buruk, kami harus tahu bagaimana menjaga keseimbangan agar bisa melewatinya,” ucap Alonso.

“Musim ini masih panjang, dan seperti yang sudah dikatakan, tuntutannya tinggi. Namun kami hidup dengan hal itu dan terus bersiap menghadapi semuanya. Saat ini baru November, masih ada jalan panjang untuk dilalui,” katanya menegaskan.

Sebelum laga ini, Madrid baru saja menelan kekalahan di Anfield saat menghadapi Liverpool di ajang Eropa. Namun Alonso menolak anggapan bahwa hasil tersebut memengaruhi performa timnya melawan Rayo Vallecano.

Menurutnya, Madrid hanya gagal tampil efektif dalam mengeksekusi rencana permainan, bukan karena faktor psikologis. Ia ingin timnya tetap stabil dalam pendekatan dan mentalitas di setiap pertandingan.

“Pertandingan hari ini datang setelah laga di Anfield, yang sekarang sudah berlalu,” kata Alonso.

“Kami ingin memainkan gaya kami sendiri, tetapi hari ini agak sulit mencapai apa yang kami inginkan. Saya tidak mengaitkan hal itu dengan faktor emosional. Kami ingin tetap stabil dalam persiapan dan mentalitas karena kami tahu La Liga adalah kompetisi yang harus dijalani pertandingan demi pertandingan,” tutupnya.