5 Penalti Terburuk Lionel Messi yang Bikin Fans Geleng-Geleng

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi dikenal sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa. Namun, bahkan sosok legendaris seperti dirinya tetap punya titik lemah di lapangan.

Meski memiliki kaki kiri magis, catatan penalti Messi tidak selalu sempurna. Beberapa kali ia gagal menuntaskan eksekusi penting di momen krusial.

Secara statistik, Messi berhasil mengonversi 111 dari 142 penalti sepanjang kariernya. Angka itu setara dengan rasio 78 persen, cukup baik tetapi bukan yang terbaik.

Hal tersebut kontras dengan standar luar biasa yang selama ini identik dengan namanya. Fans terbiasa melihat Messi tampil nyaris tanpa cela di setiap laga.

Namun, deretan kegagalan penalti juga ikut membentuk kisah kariernya. Berikut lima momen terburuk dari eksekusi penalti Lionel Messi.

1. Liga Champions – PSG vs Real Madrid

Pertemuan PSG melawan Real Madrid di Liga Champions 2022 menyajikan drama menarik. Thibaut Courtois berhasil menggagalkan penalti Lionel Messi dalam laga ketat tersebut.

Meski Kylian Mbappe menyelamatkan timnya dengan gol penentu kemenangan, kegagalan Messi akhirnya berdampak besar. Real Madrid melakukan comeback luar biasa di leg kedua dan menyingkirkan PSG.

Momen itu menjadi titik balik bagi Messi dalam mengambil penalti. Ia mulai mengubah tekniknya dan mencatat peningkatan signifikan di sisa kariernya.

2. Semifinal Liga Champions vs Chelsea

Kegagalan penalti selalu meninggalkan luka mendalam, apalagi di laga besar. Hal itulah yang dialami Lionel Messi saat menghadapi Chelsea di semifinal Liga Champions 2012.

Pada musim itu, Messi tampil luar biasa dengan torehan 50 gol di La Liga dan total 92 gol dalam setahun kalender. Namun, Barcelona harus menerima kenyataan pahit karena tersingkir setelah sepakan Messi hanya membentur mistar gawang.

Messi kemudian mengakui bahwa kegagalan tersebut masih membekas hingga bertahun-tahun. Ia bahkan menyebut kekalahan dari Chelsea dan Real Madrid sebagai duri yang sulit dihapus dari perjalanan kariernya.

3. Copa America Centenario vs Chile

Lionel Messi kembali mengalami momen pahit saat final Copa America Centenario 2016 melawan Chile. Eksekusi penaltinya melambung tinggi dan membuat Argentina kalah untuk kedua kalinya secara beruntun di partai puncak.

Kegagalan itu menjadi pukulan telak bagi sang bintang. Rasa kecewa yang begitu mendalam membuatnya sulit menerima hasil tersebut.

Tak lama setelah laga usai, Messi mengambil keputusan mengejutkan. Ia menyatakan mundur dari timnas Argentina karena merasa tak mampu lagi membawa negaranya meraih gelar.

4. Piala Dunia 2018 vs Islandia

Cerita kebangkitan Lionel Messi bersama Argentina sudah menjadi legenda. Ia tak lama setelah itu membatalkan pensiunnya dari timnas, meski masih menghadapi banyak kekecewaan sebelum akhirnya meraih gelar bergengsi.

Di Piala Dunia 2018 di Rusia, Argentina memulai kampanye mereka dengan hasil imbang melawan Islandia, yang merupakan debut mereka di turnamen. Tim asuhan Jorge Sampaoli tampil tidak meyakinkan dan Messi gagal mengeksekusi penalti dengan baik.

Penalti yang dilepaskan Messi mudah ditepis kiper Islandia, Hannes Halldorsson. Momen itu menunjukkan betapa besar tekanan yang dirasakan sang bintang, bahkan bagi pemain terbaik sepanjang masa sekalipun.

5. Panenka yang Gagal vs Charlotte FC

Lionel Messi mencoba mengeksekusi penalti dengan teknik panenka untuk membawa Inter Miami unggul atas Charlotte FC dalam lanjutan MLS baru-baru ini. Namun, kiper lawan berhasil menepis bola dan menggagalkan aksinya.

Inter Miami akhirnya kalah 0-3 dari Charlotte FC yang diperkuat Wilfried Zaha. Idan Toklomati mencetak hat-trick pertamanya, membuat pertandingan itu berjalan sulit bagi Messi.

Momen ini tentu jadi sorotan, meski Inter Miami tetap tampil kuat di MLS. Meski gagal, statistik Messi tetap luar biasa dan tetap jadi pusat perhatian.

Sumber: Planet Football

Read Entire Article
Bisnis | Football |