5 Wonderkid yang Patut Dipantau di Liga Champions 2025/2026

2 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta Liga Champions Eropa musim 2025/2026 resmi kembali digelar pekan ini. Sebanyak 18 laga fase liga akan membuka perjalanan panjang menuju trofi paling bergengsi di benua biru.

Selain duel besar antar raksasa, turnamen ini juga menjadi panggung bagi para kejutan. Underdog kerap memberi warna dan menghadirkan drama tak terduga.

Namun, sorotan terbesar juga mengarah pada para pemain muda berbakat. Liga Champions selalu menjadi ajang pembuktian bagi mereka untuk unjuk kemampuan di level tertinggi.

Nama-nama seperti Lamine Yamal, Joao Neves, dan Desire Doue sudah lebih dulu menunjukkan kilau. Kini, giliran generasi berikutnya yang ditunggu kiprahnya.

Berikut ini lima wonderkid yang berpotensi mencuri perhatian. Mereka siap menjadikan Liga Champions sebagai batu loncatan menuju status superstarnya.

1. Franco Mastantuono (Real Madrid)

Franco Mastantuono baru berusia 18 tahun pada Agustus lalu, namun namanya sudah lebih dulu dikenal sebagai bakat besar. Ia bahkan dijuluki sebagai penerus Lionel Messi setelah Real Madrid merekrutnya dari River Plate dengan biaya sekitar 38,5 juta pounds.

Gelandang serang ini sudah mencatatkan rekor bersejarah bersama timnas Argentina. Ia menjadi pemain termuda yang melakukan debut pada usia 17 tahun 296 hari, serta memecahkan rekor Diego Maradona sebagai pemain termuda yang mengenakan nomor 10 pada usia 18 tahun 27 hari.

Banyak yang menduga Mastantuono hanya akan menjadi pemain rotasi di Madrid, namun ia sudah tampil dalam tiga dari empat laga La Liga musim ini dengan dua kali menjadi starter. Xabi Alonso mungkin masih berhati-hati memberinya peran utama di Liga Champions, tetapi potensi besar sang remaja jelas membuatnya layak disebut calon bintang masa depan.

2. Estevao Willian (Chelsea)

Estevao Willian menjadi salah satu talenta muda Amerika Selatan yang hijrah ke Eropa pada musim panas 2024. Chelsea merekrutnya dari Palmeiras dengan biaya awal 29 juta pounds yang bisa meningkat hingga 56 juta pounds dengan tambahan klausul.

Pemain berusia 18 tahun itu sudah mengantongi tujuh caps bersama timnas Brasil, bahkan mencetak gol perdananya ke gawang Chile. Di level klub, ia menunjukkan performa meyakinkan sejak awal musim bersama Chelsea.

Estevao tampil di tiga laga pertama Premier League musim ini dan ikut berperan besar saat tim menang 5-1 atas West Ham dengan sebuah assist. Dengan dribel cepat dan kecepatan eksplosif, ia diyakini bakal menjadi salah satu senjata utama Chelsea di Liga Champions.

3. Rio Ngumoha (Liverpool)

Rio Ngumoha mencuri perhatian setelah tampil impresif di pramusim bersama Liverpool. Pemain muda ini mencetak dua gol dan dua assist dalam empat laga uji coba sehingga mulai masuk rencana Arne Slot.

Kesempatan debut di Premier League akhirnya datang saat Liverpool menghadapi Newcastle United. Masuk di menit-menit akhir, Ngumoha langsung menjawab kepercayaan dengan gol indah di menit 90+10 yang memastikan kemenangan 3-2.

Gol itu menjadikannya pencetak gol termuda Liverpool di usia 16 tahun 361 hari dan keempat termuda dalam sejarah Premier League. Kini berusia 17 tahun, ia sudah masuk skuad Liga Champions dan diprediksi punya masa depan cerah di Anfield.

4. Max Dowman (Arsenal)

Max Dowman menjadi salah satu nama yang paling banyak dibicarakan di Inggris musim ini. Usianya baru 15 tahun, namun sudah berani tampil di level senior bersama Arsenal.

Dowman tampil memikat di pramusim dengan beberapa aksi penting, termasuk memenangi penalti melawan Newcastle United dan Villarreal. Debut kompetitifnya pun langsung berkesan saat menghadapi Leeds United, di mana ia kembali membuat timnya mendapat hadiah penalti.

Penampilan menjanjikan itu membuatnya masuk skuad Liga Champions Arsenal. Jika dimainkan sebelum ulang tahunnya yang ke-16, ia akan menjadi pemain termuda yang pernah tampil di kompetisi tersebut.

5. Can Uzun (Eintracht Frankfurt)

Can Uzun sudah lama disebut sebagai salah satu bakat menyerang paling menjanjikan di Jerman. Namanya mencuat setelah tampil luar biasa bersama tim muda 1. FC Nurnberg dan mencetak 16 gol dalam 30 laga di 2. Bundesliga musim 2023/2024.

Performa itu membuatnya pindah ke Eintracht Frankfurt pada musim panas 2024 dengan nilai transfer sekitar 9 juta pounds. Di musim perdananya, ia mencatat empat gol dan satu assist hanya dalam 669 menit bermain di Bundesliga.

Musim ini, Uzun langsung tampil impresif dengan torehan tiga gol dan dua assist dari tiga laga Bundesliga, plus satu assist di DFB Pokal. Frankfurt kini menempati posisi lima besar, dan Uzun diprediksi jadi kunci dalam kiprah mereka di Liga Champions.

Read Entire Article
Bisnis | Football |