7 Pemain dengan Persentase Gol Penalti Tertinggi, Ronaldo Posisi Berapa?

Liputan6.com, Jakarta Abad ke-21 melahirkan banyak penyerang tajam yang lihai memanfaatkan peluang di lapangan. Di antara mereka, ada yang punya kemampuan istimewa dalam mengeksekusi penalti.

Gol dari titik putih tetap menuntut ketenangan mental dan teknik yang presisi. Tak jarang, momen ini menjadi penentu hasil sebuah pertandingan penting.

Eksekusi penalti bisa jadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Kualitas ini mencerminkan konsistensi sekaligus ketenangan seorang pemain di bawah tekanan.

Meski gol dari permainan terbuka lebih sering disorot, ketajaman memanfaatkan penalti juga menandai kelas seorang striker. Statistik ini memperlihatkan seberapa besar pengaruhnya di lapangan.

Sejak tahun 2000, tercatat ada beberapa pemain dengan persentase gol penalti sangat tinggi dibanding total koleksi golnya. Hanya mereka yang mampu mencetak setidaknya 300 gol sepanjang karier yang masuk daftar ini.

Mohamed Salah dikenal sebagai salah satu pemain paling mematikan di sejarah Premier League. Bahkan saat bermain biasa-biasa saja, ia sering muncul dengan gol atau assist di menit-menit akhir pertandingan.

Sebelum bergabung dengan Liverpool, Salah belum pernah mengambil penalti di level klub. Namun sejak itu, ia menjadi salah satu eksekutor penalti yang paling efisien.

Secara keseluruhan, 14,6 persen dari gol kariernya berasal dari titik penalti. Statistik ini menunjukkan betapa pentingnya kontribusi Salah dari titik putih.

Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai penyerang yang jarang gagal mengeksekusi penalti. Catatan konversinya mencapai 83,7 persen, lebih tinggi dibanding rata-rata striker lain.

Sepanjang kariernya, Ibrahimovic mencetak 567 gol di level klub maupun timnas. Dari jumlah itu, 87 gol lahir dari titik putih atau setara 15,3 persen.

Ketajamannya paling menonjol saat berseragam Paris Saint-Germain. Di sana ia sukses melesakkan 32 gol penalti dari 37 kesempatan yang dimiliki.

Erling Haaland dikenal sebagai penyerang dengan insting tajam yang luar biasa. Ia sering disebut sebagai finisher paling mematikan dari generasinya.

Sejak debut profesional, Haaland terus memecahkan berbagai rekor gol. Banyak yang menilai dirinya berpeluang pensiun sebagai salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola.

Selain produktif dalam permainan terbuka, Haaland juga piawai dari titik putih. Hingga kini, ia sudah mengemas 52 gol lewat eksekusi penalti.

David Villa dikenal sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di masanya. Menariknya, saat di Barcelona ia hanya mengambil dua penalti dengan catatan 50 persen keberhasilan.

Di klub lain, Villa justru jadi eksekutor utama. Hampir semua tim yang dibelanya mempercayakan tugas penalti kepadanya.

Ketajamannya terlihat jelas saat berseragam Valencia dan New York City. Sepanjang kariernya, ia mencetak 73 gol dari titik putih atau sekitar 17,1 persen dari total golnya.

Cristiano Ronaldo sering dijuluki "Penaldo" oleh generasi sekarang. Namun, julukan itu tidak sepenuhnya tepat karena ia bukanlah pemain dengan persentase penalti tertinggi.

Meski begitu, Ronaldo tetap menorehkan rekor luar biasa. Ia sudah mencetak 178 gol dari titik putih, lebih banyak dari siapa pun dalam daftar ini.

Dalam lima tahun terakhir, bintang asal Portugal itu mencetak 51 penalti. Selain itu, ia juga mencatat gol terbanyak kedua dari open play di abad 21 setelah Lionel Messi.

Harry Kane dikenal sebagai eksekutor penalti yang sangat efektif. Tingkat keberhasilannya mencapai 88,7 persen, salah satu yang tertinggi di generasinya.

Sejauh ini, Kane sudah mencetak 477 gol untuk klub dan tim nasional. Dari jumlah itu, 19,7 persen lahir melalui titik putih.

Bersama Bayern Munchen, ketajamannya makin terlihat. Ia sukses mengeksekusi 26 dari 27 penalti sejak bergabung dengan klub Jerman tersebut.

Neymar sering dikenal karena dribelnya yang lincah dan kreativitas luar biasa di lapangan. Namun, kemampuannya mengeksekusi penalti juga patut diperhitungkan.

Sepanjang kariernya, ia berhasil mengonversi 91 dari 133 penalti yang ia ambil. Angka itu menunjukkan tingkat efektivitas yang cukup tinggi.

Jika dihitung, 20,4 persen dari total golnya berasal dari titik putih. Hal ini membuat Neymar layak disebut sebagai eksekutor penalti paling menonjol di generasinya.