Adaptasi Cepat: Bagaimana Rashford Menjadi Pembeda di Barcelona

Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Marcus Rashford ke Barcelona sempat memunculkan tanda tanya. Setelah periode sulit di Inggris, tidak sedikit yang menilai sang penyerang membutuhkan waktu panjang untuk kembali menemukan ritme terbaiknya. Namun, transisi tersebut ternyata berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan.

Barcelona mendatangkannya dengan status pinjaman, langkah yang dianggap sebagai upaya mencari solusi jangka pendek di tengah kebutuhan memperkuat lini depan. Situasinya semakin relevan mengingat cedera yang menimpa sejumlah pemain menyerang.

Seiring berjalannya waktu, Rashford mulai menunjukkan bahwa ia dapat menjadi elemen penting di bawah arahan Hansi Flick. Data awal musim ini memberi gambaran jelas mengenai dampak langsung yang ia berikan.

Menurut Mundo Deportivo, Rashford mencatat 11 kontribusi gol dalam 14 pertandingan di semua kompetisi, terdiri atas enam gol dan lima assist. Rata-rata kontribusinya mencapai satu setiap 87 menit.

Performa tersebut didukung oleh kemampuannya membaca situasi di lapangan. Dalam empat dari enam gol yang dicetak, ia hanya membutuhkan dua sentuhan atau bahkan kurang untuk menyelesaikan peluang. Eksekusi cepat menjadi ciri khasnya.

Golnya ke gawang Elche memperlihatkan variasi lain. Ia mengambil sisi luar dan menyelesaikan dengan kaki lemah, menunjukkan bahwa pola serangannya tidak mudah ditebak.

Rashford bukan tipe pemain yang menjaga ritme sirkulasi bola sepanjang laga. Namun dalam situasi yang menuntut kecepatan dan presisi, ia mampu menjadi penentu dalam sekali momen.

Performa tersebut muncul setelah awal yang kurang mencolok, ketika ia tidak mencatat gol atau assist dalam tiga laga pertama. Adaptasi dengan sistem Flick membutuhkan proses, dan pengaruhnya baru terlihat setelah itu.

Menariknya, situasinya menyerupai Joao Felix musim lalu. Keduanya datang dengan status pinjaman dan dianggap opsi kedua. Namun, Rashford saat ini mencatat kontribusi gol yang lebih baik dibanding Felix pada periode yang sama.

Rashford tampil menonjol pada saat Barcelona kehilangan sejumlah penyerang akibat cedera. Kontribusinya dalam periode tersebut memperkuat posisinya dalam skuad utama.

Opsi pembelian dalam kesepakatan pinjamannya dilaporkan berada di kisaran 30 juta euro. Meski masih terlalu dini untuk kesimpulan, performa sejauh ini membuat keputusan menuju pembelian permanen semakin terbuka.

Jika Rashford mampu menjaga konsistensi, Barcelona mungkin tidak ragu mengambil langkah tersebut pada akhir musim.