Agresivitas Tottenham di Bursa Transfer: Usai Resmi Rekrut Mohammed Kudus, Kini Segera Gaet Morgan Gibbs-White

2 months ago 9

Liputan6.com, Jakarta Tottenham selangkah lagi mengamankan tanda tangan gelandang Timnas Inggris, Morgan Gibbs-White, setelah klub asal London Utara itu menebus klausul rilis rahasia sang pemain senilai £60 juta dari Nottingham Forest.

Gibbs-White, yang baru berusia 25 tahun, diyakini telah tertarik dengan proyek baru yang ditawarkan manajer anyar Spurs, Thomas Frank. Dalam beberapa hari terakhir, Frank disebut sukses meyakinkan sang gelandang untuk bergabung dan menjadi bagian penting dari skuat barunya.

Langkah ini menjadi pernyataan tegas dari Tottenham di bursa transfer musim panas, menyusul pembelian Mohammed Kudus dari West Ham seharga £55 juta serta upaya mendatangkan penyerang Brentford, Yoane Wissa. Frank tampak serius membangun ulang tim demi ambisi lebih besar, termasuk bersaing di Liga Champions.

Daya Pikat Gibbs-White

Gibbs-White sendiri tampil impresif bersama Forest musim lalu dengan torehan tujuh gol dan delapan assist di Premier League. Meski masih memiliki dua tahun kontrak di City Ground, keinginan sang pemain untuk tampil di Liga Champions menjadi salah satu alasan kuat kepindahannya ke Spurs.

Gibbs-White berharap performa di level tertinggi Eropa bisa membantunya mengamankan tempat di skuat Inggris untuk Piala Dunia musim panas tahun depan.

Tottenham berpotensi memberi debut besar bagi Gibbs-White dalam laga bergengsi UEFA Super Cup melawan Paris Saint-Germain bulan depan di Udine, Italia.

Pukulan untuk Nottingham Forest

Kehilangan Gibbs-White menjadi pukulan berat bagi Nottingham Forest, terlebih setelah mereka juga bersiap melepas Anthony Elanga ke Newcastle dengan mahar £55 juta.

Namun, klub disebut akan memanfaatkan dana hasil penjualan tersebut untuk kembali mengejar Yoane Wissa, striker Brentford asal Kongo yang sempat mereka bidik Januari lalu.

Ambisi Tottenham

Bagi Spurs, keberhasilan mendatangkan Gibbs-White menambah antusiasme di kalangan pendukung setelah awal bursa transfer yang relatif sepi.

Meski musim lalu mereka terpuruk di Premier League, gelar juara Liga Europa yang diraih di bawah manajer sebelumnya, Ange Postecoglou, menjadi bekal berharga untuk membangun kembali momentum.

Kini, dengan langkah agresif di pasar transfer dan visi segar dari Thomas Frank, Tottenham kembali menunjukkan ambisi mereka untuk kembali bersaing di papan atas sepak bola Eropa.

Sumber: The Athletic

Read Entire Article
Bisnis | Football |