Ambisi Pertahankan Emas, Atlet Renang Siman Sudartawa Ungkap Pesaing Terberat di SEA Games 2025

2 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa mengungkap sosok pesaing terberatnya dalam SEA Games 2025 Thailand.

Sebagaimana diketahui, pria berusia 31 tahun itu masuk daftar 22 wakil cabor renang yang diberangkatkan mengikuti ajang olahraga multievent Asia Tenggara mulai 9-20 Desember mendatang.

Siman Sudartawa sendiri diharapkan bisa menjadi salah satu penyumbang emas buat kontingen Merah Putih, mengingat dia sudah berpengalaman mengikuti SEA Games.

Sebelumnya dalam edisi Kamboja 2023, perenang asal Bali tersebut sukses mempersembahkan medali emas di nomor 50 meter gaya punggung putra untuk Indonesia.

Bicara soal persaingan, Siman menyebut Singapura berpotensi jadi penantang berat untuk mempertahankan prestasi tertinggi di nomornya saat ajang multievent Asia Tenggara. Di samping itu, atlet kelahiran 1994 juga mewaspadai kemunculan rival dari negara sendiri.

"Target pribadi yang pasti mempertahankan emasnya ya di 50 meter gaya punggung," ujar Siman kepada awak media saat ditemui usai acara pelepasan skuad akuatik untuk SEA Games 2025 di The Convergence Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025).

"Mungkin untuk saingan tersendiri itu yang pasti satu, memang rival dari dulu, dari negara Singapura. Kedua mungkin dari negara sendiri, ada junior yang juga sudah bagus waktunya," tambah dia.

Legenda renang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, bersiap memulai babak baru sebagai pelatih. Usai SEA Games 2025, sang juara andalan siap mencetak generasi baru!

SEA Games Terakhir Siman Sudartawa

Adapun keikutsertaan di SEA Games 2025 bakal menandai kali terakhir Siman Sudartawa turun dalam ajang multievent Asia Tenggara sepanjang kariernya sebagai atlet.

Hal itu lantaran pria berusia 31 tahun sudah memastikan rencananya untuk pensiun. Kendati demikian, Siman tetap membuka peluang bertahan hingga Asian Games 2026, andai berhasil menyumbang emas dalam SEA Games Thailand.

"Iya, sudah (pasti pensiun). Mungkin untuk SEA Games ini sudah SEA Games terakhir," kata Siman lagi kepada awak media.

"Kalau misalnya masih bisa menyumbang medali emas, mungkin bisa dilihat di Asian Games tahun depan. Kalau tidak ya mungkin sudah saatnya pensiun," tandas dia.

Siman Puji Regenerasi Renang Indonesia

Terlepas dari rencana pensiun Siman Sudartawa, Indonesia diyakini tak bakal kekurangan atlet berbakat di cabang olahraga renang. Hal itu lantaran cabor tersebut memiliki regenerasi yang positif.

"Mungkin banyak perenang-perenang muda yang muncul, ya, sekarang. Jadi regenerasinya sudah bagus sekali," kata Siman Sudartawa.

"Apalagi perenang-perenang baru yang sekarang itu tinggi-tinggi posturnya, kemudian (catatan) waktunya juga sudah banyak menyaingi seniornya. Jadi optimis ke depannya akan lebih baik lagi," imbuh dia.

PB Akuatik Indonesia Kirim 68 Atlet

Untuk diketahui, PB Akuatik Indonesia menempatkan total 68 atlet dari 5 cabang dengan rincian 22 renang, 28 polo air, 4 open water swimming, 4 loncat indah, dan 10 renang artistik untuk berlaga di SEA Games 2025 Thailand.

Kontingen Indonesia ditarget setidaknya mempertahankan raihan edisi Kamboja 2023 atau mengukir prestasi lebih baik dari itu. Dilansir dari situs resmi Kemenpora, mereka dua tahun silam berhasil membawa pulang 11 medali, terdiri atas 3 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.

Secara spesifik, 7 medali (3 emas, 1 perak, 3 perunggu) dipersembahkan oleh cabor renang. Loncat indah mendulang masing-masing 1 perak dan perunggu, sedangkan polo air putra-putri membawa pulang 1 perak serta 1 perunggu secara berturut-turut.

Read Entire Article
Bisnis | Football |