Arsenal di Bawah Ancaman Cedera: Update Terkini Gabriel, Gyokeres, hingga Odegaard Jelang Derby Kontra Tottenham

Liputan6.com, Jakarta Arsenal tengah memasuki periode penting pada musim ini, tetapi situasi kini berubah menjadi penuh kecemasan setelah beberapa pemain inti mengalami cedera selama jeda internasional November. Hal ini memaksa Mikel Arteta berpikir keras untuk menentukan opsi terbaik menjelang lanjutan kompetisi Liga Inggris.

Dalam 11 pertandingan Premier League, Arsenal berada dalam posisi yang meyakinkan dengan keunggulan empat poin dari Manchester City serta delapan poin atas Liverpool sebagai juara bertahan. Capaian positif itu tercipta melalui delapan kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan di markas Liverpool.

Laga derby kontra Tottenham Hotspur pada akhir pekan nanti menjadi ujian besar berikutnya. Akan tetapi, daftar cedera yang terus bertambah membuat kesiapan Arsenal kembali menjadi tanda tanya besar.

Gabriel Magalhaes tampak berjalan pincang setelah membela Timnas Brasil melawan Senegal. Ia memegang bagian paha dan terlihat frustrasi ketika meninggalkan lapangan. Carlo Ancelotti sempat mengungkap dugaan cedera adductor sebelum pemeriksaan lanjutan menunjukkan permasalahan otot di paha kanan.

Dalam rilis resmi, federasi sepak bola Brasil menyampaikan, “Gabriel Magalhaes dievaluasi ulang dan menjalani pemeriksaan yang menunjukkan cedera otot di paha kanan. Oleh karena itu, ia tidak akan ikut serta dalam pertandingan melawan Tunisia di Lille dan tidak ada pemain lain yang akan dipanggil sebagai pengganti.”

Hingga kini, belum ada perkiraan kapan Gabriel dapat kembali bermain.

Viktor Gyokeres mengalami cedera hamstring saat Arsenal menghadapi Burnley pada 1 November. Ia melewatkan pertandingan kontra Slavia Praha dan Sunderland, serta tidak dipanggil membela tim nasional Swedia selama jeda internasional.

Arteta menjelaskan bahwa klub masih menunggu hasil evaluasi lanjutan untuk mengetahui tingkat cedera secara pasti, terlebih dalam waktu dekat Arsenal akan berjumpa Tottenham, Bayern Munchen di Liga Champions, serta Chelsea. Tanpa penyerang baru tersebut, kedalaman lini depan menjadi tantangan tersendiri.

Martin Odegaard belum bermain sejak mengalami cedera lutut melawan West Ham pada 4 Oktober. Kondisi tersebut diperparah dengan masalah bahu yang ia derita beberapa bulan terakhir. Pelatih Norwegia, Stale Solbakken, menyatakan bahwa Odegaard “masih cukup jauh dari waktu kembali bermain.”

Kapten Arsenal itu juga memberikan kabar positif meski belum ideal. “Proses pemulihan berjalan maju. Pertandingan hari ini terasa masih terlalu cepat, tetapi kondisinya semakin baik, jadi semoga saya bisa segera kembali,” ujarnya. Meski demikian, ia belum memiliki estimasi pastinya.

Riccardo Calafiori harus kembali ke London setelah gagal menyelesaikan tugas bersama Timnas Italia. Gennaro Gattuso menjelaskan, “Ia berusaha untuk siap, tetapi saat ini tidak bisa memaksakan diri.” Calafiori kini menunggu pemeriksaan lanjutan dari tim medis Arsenal.

Sementara itu, Kai Havertz baru bermain 30 menit musim ini sebelum mengalami cedera lutut yang memerlukan operasi ringan. Arteta menjelaskan, “Kami akan melihat bagaimana ia merespons beban latihan terlebih dahulu, lalu kami akan memantau menit bermainnya ketika kembali diturunkan.”

Ia diperkirakan dapat kembali pada awal Desember.

Gabriel Martinelli sudah melewatkan empat pertandingan akibat cedera saat melawan Crystal Palace pada Oktober, tetapi diperkirakan dapat kembali akhir November. Kondisi serupa juga dialami Noni Madueke yang mengalami cedera lutut pada September dan berpotensi kembali pada periode yang sama.

Arsenal kini berada dalam fase yang menuntut kehati-hatian dan kedisiplinan rotasi. Jika pemain inti belum pulih tepat waktu, Arteta harus memiliki alternatif taktis agar performa mereka di Premier League dan Liga Champions tetap stabil. Dengan rentetan pertandingan penting menanti, manajemen beban pemain menjadi kunci keberlanjutan musim.

Sumber: Football London