Liputan6.com, Jakarta- Arsenal kembali gagal meraih gelar juara Liga Inggris. Manajer Mikel Arteta mengakui secara terbuka bahwa timnya mengalami kemunduran performa di Premier League musim ini. Kegagalan ini semakin diperparah dengan kekalahan dari Bournemouth dan imbang melawan Crystal Palace.
Musim lalu, Arsenal berhasil mengumpulkan 89 poin, namun musim ini raihan poin mereka jauh lebih rendah. Meskipun Arteta menegaskan timnya memiliki kekuatan untuk menjadi juara, kurangnya keberuntungan dan konsistensi menjadi faktor utama kegagalan mereka.
Arteta bahkan menyatakan bahwa dengan jumlah poin yang dikumpulkan dalam beberapa musim terakhir, Arsenal seharusnya sudah bisa meraih dua gelar Premier League.
Situasi ini memicu kekhawatiran dari berbagai pihak, termasuk jurnalis Inggris Piers Morgan yang menilai Arsenal mengalami kemunduran di bawah kepemimpinan Arteta. Kekhawatiran ini diperkuat oleh performa Arsenal yang inkonsisten, hanya menang sekali dalam lima pertandingan terakhir di Premier League.
Analisis Performa Arsenal Musim Ini
Penurunan performa Arsenal terlihat jelas dari jumlah poin yang mereka kumpulkan. Dibandingkan dua musim sebelumnya yang mampu menembus angka 80 poin, musim ini mereka hanya mampu mengumpulkan 67 poin dari 35 pertandingan.
Kegagalan dalam memanfaatkan peluang dan sejumlah kesalahan fatal menjadi penyebab utama penurunan performa tersebut. Arteta mengakui timnya kurang tajam di sepertiga akhir lapangan dan sering kehilangan bola dengan mudah.
Meskipun Arteta kecewa dengan hasil imbang melawan Manchester United, ia tetap melihat adanya kemajuan di Liga Champions. Namun, kegagalan di Premier League tetap menjadi sorotan utama. Arsenal kini hanya unggul tiga poin atas Manchester City dalam perebutan posisi kedua, sebuah jarak yang masih rawan berubah mengingat sisa pertandingan yang masih cukup banyak.
“Di Premier League, kami mengalami kemunduran. Dengan jumlah poin yang kami hasilkan, jelas kami tidak sebaik musim lalu,” kata Arteta.
Arsenal Gagal di Liga Champions
Arsenal akan berusaha mempertahankan posisi dua klasemen Liga Inggris di sisa musim 2024/2025 ini. Mereka sudah tidak punya kepentingan lain karena telah gagal lolos ke final Liga Champions.
Meriam London dikalahkan Paris Saint-Germain di babak semifinal. PSG akan bertemu Inter Milan di partai puncak Liga Champions yang akan berlangsung di Munchen.