Bournemouth vs Chelsea: Misi Kebangkitan di Vitality Stadium

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan krusial Bournemouth vs Chelsea akan tersaji di Vitality Stadium pada Sabtu (6/12/2025) pukul 22.00 WIB, dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026.

Kedua tim datang ke laga ini dengan bekal kekalahan di tengah pekan, memicu ambisi besar untuk segera bangkit dan meraih poin penuh. Duel ini diprediksi akan berlangsung sengit mengingat pentingnya kemenangan bagi kedua kubu untuk memperbaiki posisi di klasemen.

Bagi Chelsea, laga ini menjadi kesempatan emas untuk kembali ke jalur persaingan gelar juara Liga Inggris musim ini, setelah harapan mereka sedikit terhambat oleh kekalahan mengejutkan dari Leeds United. Sementara itu, Bournemouth juga bertekad mengakhiri tren negatif mereka yang gagal meraih kemenangan di empat pertandingan terakhir Premier League. Pertemuan terakhir kedua tim pada Januari lalu berakhir imbang 2-2 di Stamford Bridge, menunjukkan potensi laga yang ketat.

Pertarungan antara The Cherries dan The Blues ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang mentalitas dan kepercayaan diri tim. Pelatih Andoni Iraola di kubu Bournemouth dan Enzo Maresca di Chelsea sama-sama menghadapi tekanan untuk segera menemukan formula kemenangan. Para penggemar Premier League tentu menantikan bagaimana kedua tim akan merespons situasi sulit ini di lapangan.

Hasil lengkap Liga Champions 2025/2026 yang berlangsung Rabu malam hingga Kamis dini hari. Ada kemenangan tipis Real Madrid, tapi juga pesta gol dari Chelsea, Liverpool, dan Bayern Munchen.

November menjadi bulan yang kurang menyenangkan bagi Bournemouth, di mana mereka gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan Premier League mereka, dengan catatan satu seri dan tiga kekalahan. Lebih mengkhawatirkan, mereka kebobolan 12 gol dalam periode tersebut, menunjukkan rapuhnya lini pertahanan. Kekalahan 3-2 dari Sunderland setelah sempat unggul dua gol menjadi cerminan kurangnya konsentrasi.

Tren negatif berlanjut di awal Desember, saat Bournemouth takluk tipis 1-0 di kandang dari Everton pada Selasa malam. Gol kemenangan Jack Grealish di menit ke-78 membuat tim asuhan Andoni Iraola menelan kekalahan kandang pertama mereka musim ini di Vitality Stadium. Hasil ini menambah panjang daftar kekalahan yang harus diterima The Cherries.

Iraola sendiri menyesali performa "sangat buruk" timnya melawan Everton, menyoroti kurangnya energi, terutama di lini tengah, sebagai penyebab penurunan performa. Dengan hanya dua kemenangan dalam 10 pertandingan liga terakhir, reputasi pelatih Spanyol itu mulai dipertanyakan. Timnya anjlok dari posisi kedua ke posisi ke-14, meski jarak poin dengan Chelsea di posisi keempat hanya lima poin.

Meskipun demikian, Bournemouth memiliki rekor kandang yang cukup baik, dengan 14 dari 19 poin Premier League mereka musim ini diraih di Vitality Stadium. Mereka berambisi menghindari kekalahan kandang berturut-turut untuk pertama kalinya sejak April. Namun, sejarah mencatat mereka hanya dua kali mengalahkan Chelsea di kandang sendiri dalam 11 percobaan terakhir, terakhir pada Januari 2019.

Chelsea menampilkan salah satu performa terburuk mereka musim ini saat menderita kekalahan mengejutkan 3-1 dari Leeds United pada Rabu malam. Hasil ini secara signifikan merusak harapan tipis mereka untuk meraih gelar Premier League. Meskipun mendominasi penguasaan bola dengan 630 operan, The Blues hanya menciptakan tiga peluang berarti dan terlihat ceroboh dalam bertahan.

Pelatih kepala Enzo Maresca mengakui bahwa Leeds, tim yang sebelumnya kalah dalam empat pertandingan beruntun, "lebih baik dalam semua aspek" pada pertandingan tersebut. Duduk sembilan poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal, Chelsea sebelumnya berhasil mengatasi absennya playmaker kunci Cole Palmer, hanya kalah dua pertandingan dari 16 di semua kompetisi. Namun, kehilangan Moises Caicedo karena skorsing tiga pertandingan bisa sangat merugikan.

Tanpa Caicedo, Chelsea hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan Premier League mereka sejak kedatangannya pada tahun 2023. The Blues memiliki sedikit waktu untuk merenungkan kekalahan di Leeds, karena mereka akan menghadapi tujuh pertandingan di semua turnamen dalam waktu 24 hari untuk mengakhiri tahun 2025. Perjalanan ke Bournemouth ini akan diikuti oleh pertandingan Liga Champions melawan Atalanta BC.

Meskipun kalah dari Leeds, Chelsea masih memiliki rekor tandang terbaik kedua di Premier League musim ini, dengan 13 poin diraih di laga tandang dibandingkan 11 poin di Stamford Bridge. The Blues juga tidak terkalahkan dalam empat kunjungan terakhir ke Bournemouth, termasuk kemenangan 1-0 pada September 2024. Ini menjadi modal penting untuk pertandingan kali ini.

Bournemouth akan menghadapi beberapa tantangan cedera dan skorsing. Ryan Christie dan Ben Gannon Doak masih absen karena cedera lutut dan hamstring. Lewis Cook dan Tyler Adams juga tidak bisa bermain karena skorsing, dengan Adams menjalani larangan satu pertandingan setelah mengumpulkan lima kartu kuning. Absennya Adams dan Cook di lini tengah akan menjadi kerugian signifikan bagi The Cherries.

Namun, ada kabar baik dengan kembalinya Marcos Senesi dan David Brooks dari skorsing satu pertandingan. Senesi diperkirakan akan menggantikan Veljko Milosavljevic di bek tengah, sementara Brooks akan bersaing dengan Amine Adli di sayap kanan. Marcus Tavernier mungkin akan diturunkan di lini tengah yang lebih dalam bersama Alex Scott, dan Evanilson berpotensi menggantikan Eli Junior Kroupi sebagai striker utama.

Di kubu Chelsea, Moises Caicedo akan menjalani skorsing kedua dari tiga pertandingan, dan Mykhaylo Mudryk juga tidak tersedia karena skorsing. Selain itu, Levi Colwill, Romeo Lavia, dan Dario Essugo masih absen karena cedera. Namun, kembalinya Cole Palmer sebagai pemain pengganti di laga melawan Leeds menjadi angin segar, dan Maresca harus memutuskan apakah akan menurunkannya sebagai starter.

Palmer yang bermain di posisi No.10 favoritnya dapat membuat Liam Delap keluar dari starting lineup, dengan Joao Pedro didorong ke posisi striker tengah. Enzo Fernandez kemungkinan akan melanjutkan peran lini tengah yang lebih dalam, berpotensi ditemani oleh kapten Reece James yang diistirahatkan pada tengah pekan. Malo Gusto diharapkan kembali di bek kanan, memungkinkan Trevoh Chalobah bergeser ke bek tengah bersama Wesley Fofana.

Prediksi Susunan Pemain

• Bournemouth (4-2-3-1): Petrovic; Jimenez, Diakite, Senesi, Truffert; Scott, Tavernier; Brooks, Kluivert, Semenyo; Evanilson.
• Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; Gusto, Fofana, Chalobah, Cucurella; James, Fernandez; Neto, Palmer, Garnacho; Pedro.