BRI Catat Pertumbuhan Kredit Korporasi, Perkuat Pembiayaan Sektor Produktif

1 month ago 6

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mempertahankan tren pertumbuhan positif di segmen kredit korporasi hingga Triwulan II 2025. Nilai penyaluran mencapai Rp278,78 triliun atau meningkat 15,64% (YoY). Di saat yang sama, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) segmen korporasi tetap terjaga di level yang sehat yakni di level 1,61%.

Pencapaian ini mencerminkan komitmen BRI dalam mendukung ekspansi sektor produktif sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya menegaskan bahwa BRI akan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaan, dengan fokus pada korporasi yang memiliki keterkaitan langsung dengan rantai pasok (value chain) segmen usaha mikro.

“Kami terus berupaya mengoptimalkan potensi di sektor korporasi agar dapat menjangkau lebih banyak sektor ekonomi yang membutuhkan akses permodalan. Ekosistem ini tidak hanya memberikan peluang pertumbuhan bagi bisnis, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi secara lebih luas,” ujarnya.

Tak hanya dari sisi pembiayaan, BRI juga terus memperkuat fungsi wholesale transaction banking salah satunya melalui platform QLola, sebagai bagian dari transformasi menuju universal banking dalam mendukung kebutuhan bisnis yang semakin kompleks. QLola hadir sebagai solusi terpadu untuk mendukung operasional bisnis korporasi, dilengkapi fitur real-time report dan account statement yang dapat diakses kapan saja.

Langkah ini pun kian menegaskan komitmen BRI untuk terus berkontribusi dalam perekonomian nasional. Selain memperkuat UMKM sebagai fondasi ekonomi kerakyatan, BRI juga membangun portofolio pembiayaan yang berimbang melalui dukungan terhadap sektor korporasi strategis yang berkontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja serta penguatan struktur ekonomi nasional secara menyeluruh.

Kinerja keuangan BRI pada paruh pertama 2025 menunjukkan pertumbuhan positif dan berkelanjutan berkat dukungan beragam langkah transformasi. Total aset perusahaan meningkat 6,5% YoY menjadi Rp2.106,4 triliun. Sementara itu, penyaluran kredit tumbuh 6,0% YoY menjadi Rp1.416,6 triliun. Dari total kredit yang disalurkan tersebut, segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI dengan porsi 80,32%.

(*)

Read Entire Article
Bisnis | Football |