Carlos Augusto Jujur: Inter Milan Menang Sih, tapi Mentalitas Kami Salah

1 month ago 17

Liputan6.com, Jakarta Carlos Augusto menjadi pahlawan kemenangan Inter Milan atas Kairat Almaty di lanjutan Liga Champions, Kamis (6/11/2025) dini hari WIB. Ia mencetak gol penentu dalam kemenangan tipis 2-1 di Liga Champions.

Namun, kemenangan di San Siro itu tidak diraih dengan mudah. Nerazzurri yang diunggulkan justru tampil di bawah ekspektasi.

Carlos Augusto sendiri mengakui Inter kekurangan mentalitas yang tepat di laga ini. Ia menuntut timnya untuk selalu membuktikan diri di setiap laga.

Inter sempat unggul lewat Lautaro Martinez sebelum dibalas Ofri Arad. Gol Augusto dari luar kotak penalti akhirnya memastikan tiga poin.

Peringatan yang Terbukti 

Carlos Augusto tampil sebagai pembeda di laga yang sulit ini. Golnya dari luar kotak penalti sukses mengamankan tiga poin.

Ia mengaku sudah memperingatkan rekan-rekannya sebelum laga. Menurutnya, tidak ada pertandingan yang mudah di kompetisi sekelas Liga Champions.

"Saya sudah peringatkan kemarin, tidak ada pertandingan mudah di Liga Champions," ujar Carlos Augusto kepada Amazon Prime Video Italia.

"Kami perlu mendekati ini dengan lebih baik, yang penting adalah menang. Saya bisa mencetak gol hari ini, tetapi yang penting kami mendapat tiga poin," lanjutnya. 

Masalah Mentalitas dan Konsentrasi 

Kemenangan Inter terasa kurang meyakinkan. Mereka dinilai bermain dengan mentalitas yang salah melawan tim asal Kazakhstan.

Augusto setuju dengan anggapan tersebut. Ia menuntut konsentrasi lebih dari rekan-rekannya di setiap pertandingan yang mereka mainkan.

"Ya, kami perlu membuktikan diri kami setiap kali kami menginjakkan kaki di lapangan. Kami harus lebih terkonsentrasi," tegasnya.

"Kami masih menciptakan peluang dan seharusnya bisa memanfaatkannya lebih banyak, tetapi ada juga terlalu banyak kesalahan," imbuhnya.

Realitas Sepak Bola Modern 

Banyak pihak mengira Inter akan menang mudah. Di atas kertas, laga ini adalah yang paling sederhana bagi Nerazzurri di grup mereka.

Namun, Augusto menepis anggapan bahwa timnya harus selalu pesta gol. Ia menyebut sepak bola modern tidak lagi seperti itu dan kemenangan tetaplah yang utama.

"Semua orang berpikir pertandingan ini seharusnya mudah dan harus berakhir 5-0, tapi bukan itu masalahnya di sepak bola modern. Yang penting adalah mendapatkan hasilnya," jelas Augusto.

Memaklumi Kemarahan Chivu 

Pelatih Inter, Cristian Chivu, terlihat sangat tegang di pinggir lapangan. Ia tampak kesal dengan performa tim asuhannya, terutama di babak pertama.

Carlos Augusto memaklumi ketegangan yang ditunjukkan sang pelatih. Ia merasa Chivu punya alasan kuat untuk menuntut konsentrasi penuh dari tim.

"Sangat wajar dia tegang, dia ingin kami sepenuhnya berkonsentrasi setiap saat," aku Carlos Augusto.

"Kami terlalu lamban di babak pertama, tetapi kami masih menciptakan peluang. Kami mencetak dua gol, tetapi tentu saja bisa berkembang."

Read Entire Article
Bisnis | Football |