Cerita Tim Liga Indonesia All-Star di Piala Presiden 2025: Sempat Diragukan, Kini Berpeluang Cuan Miliaran

Liputan6.com, Jakarta Keikutsertaan Liga Indonesia All-Star di Piala Presiden 2025 awalnya menuai banyak tanda tanya. Dibentuk secara mendadak, tanpa persiapan matang, dan tak diperkuat bintang Timnas Indonesia, tim ini diprediksi hanya akan menjadi pelengkap turnamen.

Namun, kenyataan di lapangan justru jauh dari bayangan pesimistis itu. Di bawah komando pelatih senior Rahmad Darmawan, Liga Indonesia All-Star kini hanya berjarak satu kemenangan dari hadiah fantastis senilai Rp2 miliar.

Liga Indonesia All-Star merupakan satu dari enam tim yang ambil bagian di Piala Presiden 2025. Tidak seperti klub-klub peserta lain, skuad ini dibentuk secara khusus untuk turnamen pramusim tersebut. Menariknya, proses seleksi pemain dilakukan lewat voting publik.

Skuad Liga Indonesia All-Star akhirnya hanya berisi pemain-pemain lokal. Hanya ada satu bintang Timnas Indonesia yakni kiper Reza Arya. Mereka juga tidak diperkuat legiun asing, murni 100 persen pemain lokal dan mereka tampil kompetitif.

Waktu persiapan tim Liga Indonesia All-Star bisa dibilang sangat sempit. Mereka hanya punya waktu kurang dari sepekan untuk latihan bersama sebelum tampil di laga perdana. Situasi ini sempat menimbulkan keraguan besar akan soliditas dan daya saing tim.

Pada laga pembuka Grup A, Liga Indonesia All-Star langsung dihadapkan pada lawan berat: klub Inggris, Oxford United. Meski harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 3-6, permainan tim asuhan Rahmad Darmawan mendapat banyak pujian. Mereka menunjukkan determinasi tinggi dan mampu mencetak tiga gol ke gawang tim profesional dari EFL League One.

Di laga kedua, Liga Indonesia All-Star menghadapi Arema FC. Mereka sempat tertinggal dua gol hingga menit ke-65. Namun, semangat juang tak luntur. Witan Sulaeman dan Septian David Maulana mencetak dua gol penting untuk memaksakan hasil imbang 2-2. Hasil ini membawa mereka finis sebagai runner-up Grup A, unggul selisih gol dari Arema FC.

Dengan hasil tersebut, Liga Indonesia All-Star berhak tampil di perebutan tempat ketiga menghadapi Dewa United. Laga ini akan menjadi penentu besaran hadiah yang mereka bawa pulang.

Piala Presiden 2025 tak hanya jadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga ladang cuan yang menjanjikan. Berikut daftar hadiah yang diperebutkan:

• Juara: Rp5,5 miliar
• Runner-up: Rp3 miliar
• Peringkat ke-3: Rp2 miliar
• Peringkat ke-4: Rp1 miliar

Dengan tampil di perebutan tempat ketiga, Liga Indonesia All-Star sudah mengantongi hadiah minimal Rp1 miliar. Namun, jika mampu menundukkan Dewa United, mereka akan membawa pulang Rp2 miliar, yang tentu sangat berarti bagi para pemain, pelatih, dan ofisial yang tergabung dalam skuad ini.

Bayangkan, hanya dengan memainkan tiga pertandingan, tim yang awalnya diremehkan ini bisa mendulang miliaran rupiah. Situasi yang kontras dengan ekspektasi awal yang minim.