Chelsea Jauh dari Level Arsenal: 3 Masalah Serius yang Menghambat Ambisi Juara

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Chelsea tampil inkonsisten di Liga Inggris musim ini. Meski sempat menunjukkan peningkatan performa, kekalahan 1-3 dari Leeds United membuat keraguan terhadap kualitas skuad Enzo Maresca kembali menguat. Chelsea kini tertinggal sembilan poin dari Arsenal, dan jarak itu terasa semakin sulit dikejar.

Pandangan tajam datang dari Gary Neville, yang menilai Chelsea masih jauh dari level tim juara. Ia menegaskan bahwa ada tiga masalah krusial dalam tubuh The Blues yang membuat mereka tidak akan mampu mengejar Arsenal dalam waktu dekat. Menurut Neville, kualitas penjaga gawang, bek tengah, dan penyerang masih jauh dari standar tim juara.

Situasi ini terasa ironis mengingat Chelsea telah menghabiskan dana sangat besar dalam beberapa tahun terakhir. Namun, investasi besar itu belum berbanding lurus dengan stabilitas permainan maupun kekuatan mental tim di momen-momen penting.

Penilaian Neville: Chelsea Belum Siap Rebut Gelar

Neville menyampaikan kritik tajamnya melalui Gary Neville Podcast. Ia mengaku tidak pernah percaya bahwa Chelsea adalah kandidat juara musim ini. “Saya tidak pernah percaya soal, ‘Chelsea akan menantang gelar’,” ujarnya. Ia menilai performa Arsenal jauh lebih konsisten dibanding tim-tim papan atas lainnya.

Neville menilai situasi kontra Leeds menjadi gambaran jelas bahwa Chelsea belum mampu menghadapi tekanan laga sulit. “Saya harus bilang, Chelsea tidak mendekati pertandingan itu dengan benar. Mereka tidak punya kekuatan untuk menghadapi otot Leeds. Mereka kalah duel, kalah kerja keras, kalah lari,” kritiknya.

Kekalahan ini terjadi tidak lama setelah tiga kemenangan beruntun melawan Tottenham, Wolves, dan Burnley, serta performa positif dalam hasil imbang 1-1 melawan Arsenal. Akan tetapi, konsistensi itu kembali runtuh di Elland Road.

3 Masalah Serius dalam Skuad Chelsea

Neville menilai tiga kelemahan utama Chelsea sangat jelas terlihat. Ia mengatakan bahwa Maresca belum memiliki penjaga gawang, bek tengah, dan penyerang yang bisa mengantarkan tim menuju gelar Liga Inggris pertama sejak 2017.

“ Mereka tidak punya penjaga gawang untuk itu, mereka tidak punya bek tengah untuk itu, dan mereka tidak punya penyerang tengah untuk itu,” tegas Neville. Ia menilai kelemahan di lini belakang membuat Chelsea terlalu mudah ditekan, sedangkan di lini depan tidak ada ujung tombak yang bisa diandalkan sepanjang musim.

Ia juga menuturkan tentang masalah permainan yang terlalu lambat dan minim agresivitas. Terlalu banyak operan di area sendiri membuat Chelsea mudah ditekan lawan. “Jangan mulai pertandingan dengan lambat. Mereka seperti berjalan dengan bola, terlalu banyak umpan ke belakang,” tambahnya.

Target Realistis Chelsea: Hanya 4 Besar

Meski kritiknya tajam, Neville tetap memberikan sedikit optimisme. Ia memprediksi Chelsea masih bisa mengunci posisi empat besar karena menurutnya mereka memiliki banyak pemain berkualitas. “Mereka punya banyak pemain bagus, mereka sudah menghabiskan banyak uang dan punya talenta nyata,” ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa kualitas tersebut belum cukup untuk membawa Chelsea juara musim ini. “Mereka sangat jauh dari tim juara, dan saya tahu seperti apa tim juara itu,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa Liga Inggris di bulan Desember hingga Februari menuntut fisik dan daya tahan luar biasa. Di periode inilah Chelsea terlihat rapuh. “Chelsea jauh dari standar itu di beberapa area. Mereka punya pemain bagus, tetapi masih tidak mendekati level tim juara.”

Situasi ini menggambarkan dengan jelas bahwa Chelsea masih membutuhkan fondasi yang lebih kuat untuk kembali bersaing di jalur juara. Dengan tiga masalah besar di jantung tim, tantangan Enzo Maresca masih panjang sebelum The Blues bisa kembali menjadi kekuatan utama di Inggris.

Sumber: Metro.co.uk

Klasemen Premier League/Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |