Dari Yamal hingga Kane: 10 Pemain Terbaik Liga Champions 2025/2026

Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Liga Champions 2025/2026 kembali menghadirkan aksi-aksi luar biasa dari para pemain terbaik dunia. Paris Saint-Germain masih jadi sorotan usai kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final musim lalu.

Kini, persaingan baru telah dimulai dengan sejumlah klub besar seperti Manchester City dan Real Madrid yang berambisi menggulingkan PSG. Mereka bertekad merebut kembali takhta Eropa yang sempat lepas.

Sementara itu, tim-tim seperti Arsenal, Inter Milan, dan Bayern Munich juga tampil konsisten di fase awal kompetisi. Bahkan, pelatih PSG, Luis Enrique, menilai Bayern sebagai pesaing terberat timnya.

Setiap pertandingan di Liga Champions menuntut performa individu yang luar biasa untuk membawa tim melangkah jauh. Kompetisi ini benar-benar menjadi ajang pembuktian kualitas terbaik para pemain top dunia.

Berdasarkan data dari WhoScored, terdapat sepuluh pemain dengan performa paling gemilang di Liga Champions musim ini. Siapa saja mereka yang masuk daftar elite tersebut?

Fermin Lopez menjadi salah satu pemain paling konsisten Barcelona musim ini. Walau sering tertutup sorotan Lamine Yamal, performanya di Liga Champions tidak bisa diabaikan.

Gaya bermainnya yang langsung dan penuh keyakinan membuat lini belakang lawan kesulitan menghadapinya. Pemain timnas Spanyol ini terus menunjukkan kualitas istimewa di bawah asuhan Hansi Flick.

Dengan kemampuan membawa bola dan kecepatan mengambil keputusan, Lopez menjadi sosok penting di lini tengah Blaugrana. Ia adalah contoh nyata talenta muda yang mulai matang di panggung Eropa.

Lamine Yamal dianggap sebagai calon peraih Ballon d’Or di masa depan. Pemain berusia 18 tahun ini telah membuktikan kemampuannya di level tertinggi.

Penampilannya di Liga Champions menunjukkan kedewasaan luar biasa untuk pemain seusianya. Ia tampil penuh percaya diri, menari di antara pemain lawan dengan teknik dan kecepatan tinggi.

Barcelona tampak memiliki aset berharga dalam diri Yamal. Jika terus konsisten, ia bisa menjadi ikon baru sepak bola dunia dalam beberapa tahun mendatang.

Marcus Rashford menemukan kembali kepercayaan dirinya setelah bergabung ke Barcelona. Kesempatan bermain di Liga Champions membuatnya bangkit dari masa sulit di Inggris.

Ia menjadi ancaman konstan di sisi kiri, kerap memotong ke dalam untuk menciptakan peluang atau mencetak gol. Kombinasinya dengan pemain depan lain membuat serangan Barcelona semakin berbahaya.

Performa apik ini bisa membuka peluang bagi Barcelona untuk mempermanenkan statusnya. Rashford kini tampak kembali menikmati sepak bola dengan peran yang sesuai.

Khvicha Kvaratskhelia menjadi motor serangan PSG di Liga Champions musim ini. Ia tampil lebih tajam di kompetisi Eropa dibandingkan di Ligue 1.

Dribel cepat dan keberaniannya berhadapan langsung dengan bek lawan menjadi senjata utamanya. Sejauh ini, pemain asal Georgia tersebut telah mencetak dua gol dan satu assist.

Kvaratskhelia menunjukkan bahwa dirinya pantas disebut sebagai salah satu winger paling berbahaya di Eropa. Performanya akan sangat menentukan langkah PSG di turnamen ini.

Julian Alvarez langsung menjadi andalan setelah dibeli Atletico Madrid pada musim panas 2024. Ketajamannya di depan gawang membuatnya menjadi salah satu finisher terbaik di dunia.

Pemain asal Argentina ini sudah mencatat empat kontribusi gol hanya dalam tiga pertandingan. Keberadaannya memberikan warna baru dalam gaya bermain Atletico yang dikenal disiplin.

Alvarez membawa dimensi menyerang yang berbeda bagi klub ibu kota Spanyol tersebut. Ia mampu mencetak gol dari berbagai posisi, menjadikannya ancaman di setiap laga.

Phil Foden kembali menunjukkan performa terbaik menjelang Piala Dunia 2026. Ia berperan penting dalam serangan Manchester City di Liga Champions.

Foden piawai mencari ruang di antara lini pertahanan lawan dan menciptakan peluang. Kombinasinya dengan Erling Haaland sering kali menghasilkan serangan mematikan.

Musim ini bisa menjadi titik balik bagi kariernya yang sempat menurun. City jelas sangat diuntungkan dengan kembalinya bentuk terbaik Foden.

Kylian Mbappe tetap menjadi pemain paling berpengaruh di Real Madrid. Setelah awal musim yang sulit, ia kini tampil luar biasa di Liga Champions.

Bintang asal Prancis ini sudah mencetak lima gol sejauh ini dan menjadi motor serangan utama Los Blancos. Perannya sangat vital dalam ambisi Madrid merebut kembali gelar juara Eropa.

Ketika berada di performa terbaiknya, sulit bagi bek mana pun menghentikannya. Mbappe kembali menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Lautaro Martinez terus membuktikan dirinya sebagai jantung serangan Inter Milan. Setelah dua kali mencapai final dalam tiga tahun, ia kembali tampil gemilang.

Pemain Argentina itu sudah mencetak empat gol di kompetisi musim ini. Pergerakannya yang cerdas di area penalti membuatnya sulit dijaga lawan.

Jika Inter ingin melangkah jauh di Liga Champions, kontribusi Lautaro akan sangat penting. Ia menjadi simbol ketajaman dan konsistensi Nerazzurri di Eropa.

Victor Osimhen menjadi top skor sementara Liga Champions musim ini dengan enam gol. Termasuk hat-trick impresif saat melawan Ajax.

Striker asal Nigeria itu menunjukkan ketajaman luar biasa bersama Galatasaray. Penempatan posisinya di kotak penalti membuat bek lawan sering kesulitan.

Jika Galatasaray mampu melangkah jauh, Osimhen akan menjadi kunci sukses mereka. Performanya menunjukkan kualitas kelas dunia yang sesungguhnya.

Harry Kane terus menjadi mesin gol bagi Bayern Munich. Dalam empat pertandingan Liga Champions musim ini, ia sudah mencetak lima gol.

Selain mencetak gol, Kane juga berperan penting dalam membangun serangan dengan umpan-umpan akurat. Kemampuannya bermain sebagai penyerang modern membuatnya istimewa.

Kane kini dianggap sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola Eropa. Bayern jelas memiliki aset berharga untuk mengejar gelar juara musim ini.

Sumber: Give Me Sport