Di Tengah Isu Pemecatan, Mayoritas Pemain Manchester United Ternyata Masih Dukung Ruben Amorim

2 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Masa depan Ruben Amorim di Manchester United tengah jadi bahan perdebatan. Rekor buruk dan kritik terhadap taktiknya membuat isu pemecatan semakin sering dibicarakan.

Namun, laporan terbaru mengungkapkan bahwa sebagian besar pemain Setan Merah justru masih memberikan dukungan kepada sang manajer.

Amorim datang dengan harapan besar, tetapi performa United di bawah arahannya jauh dari kata memuaskan. Dari 31 pertandingan yang dipimpin, ia hanya mampu meraih delapan kemenangan, catatan terburuk di antara semua pelatih United sejak Perang Dunia Kedua.

Meski begitu, Amorim tetap bersikeras dengan sistem 3-4-2-1 yang kerap dipertanyakan. Situasi ini semakin rumit karena para petinggi klub secara internal masih menegaskan dukungan mereka terhadap Amorim.

Dukungan di Ruang Ganti Meski Ada Rasa Ragu

Laporan The Times menyebutkan beberapa pemain mempertanyakan pemilihan tim dan keputusan Amorim yang enggan mengubah formasi.

Namun, secara keseluruhan, dukungan signifikan masih mengalir untuk mantan pelatih Sporting CP itu. Mayoritas skuad United sadar bahwa pekerjaan yang diemban Amorim tidaklah mudah mengingat kondisi tim saat ini.

Meski demikian, Daily Mail mengabarkan adanya tanda-tanda 'kehilangan kepercayaan' di ruang ganti setelah United menelan tiga kekalahan dari lima laga awal musim, termasuk tersingkir di Piala Carabao.

Kondisi ini memperkuat opini bahwa meskipun pemain masih berdiri di belakang Amorim, kesabaran mereka bisa menipis jika tren negatif terus berlanjut.

Taktik Amorim Jadi Sorotan Utama

Formasi 3-4-2-1 milik Amorim disebut menjadi sumber kekhawatiran utama. United memang sudah menghabiskan lebih dari £200 juta untuk mendatangkan penyerang baru, tetapi masalah di lini tengah tetap tak terselesaikan.

Legenda klub, Paul Scholes, menilai manajemen seharusnya memprioritaskan sektor tersebut alih-alih menumpuk penyerang.

Kekhawatiran juga datang dari sang kapten, Bruno Fernandes, yang disebut tidak nyaman bermain lebih dalam ketimbang peran menyerang yang sebelumnya membuatnya tampil gemilang.

Namun, meski ada kritik internal, belum ada tanda-tanda revolusi di ruang ganti. Para pemain tetap mendukung Amorim, walau awal musim ini menjadi yang terburuk sepanjang sejarah Premier League United.

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |