Dua Alasan Milan Memang Layak Disikat Lazio di Coppa Italia

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan pulang dengan tangan hampa dari Stadio Olimpico setelah tumbang 0-1 dari Lazio pada babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026, Jumat (05/12/2025) dini hari WIB. Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal, namun Rossoneri gagal menemukan cara untuk menembus pertahanan lawan.

Lazio tampil lebih efektif memanfaatkan momen, terutama ketika memasuki 10 menit terakhir pertandingan. Tim tuan rumah akhirnya memastikan tiket ke perempat final lewat gol Mattia Zaccagni.

Gol tersebut lahir dari situasi sepak pojok yang berbau kontroversi, karena sebelumnya bola dianggap telah keluar dan seharusnya menjadi tendangan gawang untuk Milan. Namun wasit tetap memberikan korner, dan Lazio pun memanfaatkannya dengan sempurna.

Milan yang sebelumnya menang 1-0 atas Lazio di Serie A kini harus menerima hasil berbeda di ajang piala domestik. Kekalahan ini pun memunculkan evaluasi tajam dari sang pelatih, Massimiliano Allegri.

Massimiliano Allegri langsung memberikan penilaiannya usai laga dan menilai situasi pertandingan berjalan sangat seimbang. Ia menegaskan bahwa pemenang di laga seperti ini biasanya ditentukan oleh siapa yang lebih efektif mengambil peluang. Dua fakta itu membuatnya menilai hasil akhir sulit diganggu gugat.

Pelatih berusia 58 tahun itu mengakui Milan memiliki kesempatan untuk mencetak gol lebih dulu, namun gagal memanfaatkannya. Setelah itu, kesalahan bertahan di situasi bola mati berujung fatal bagi Rossoneri.

Allegri juga menyebut Lazio tampil lebih siap mengatasi tekanan, meski kondisi pertandingan tidak semudah pertemuan mereka sebelumnya di Serie A. Menurutnya, tim lawan mengambil keuntungan di momen paling krusial.

“Pemenang selalu benar. Lazio memenangkan pertandingan di mana mereka menghadapi kesulitan yang lebih besar daripada hari Sabtu. Pertandingan berjalan imbang, dan siapa pun yang mencetak gol pertama menang: kami memiliki peluang dan tidak mencetak gol, lalu kami tidak bertahan dengan baik saat tendangan sudut,” ujar Allegri pada Sportmediaset, via SempreMilan.

Kekalahan ini jelas meninggalkan rasa kecewa di ruang ganti Milan, terlebih karena mereka datang dengan ambisi besar untuk melaju lebih jauh di Coppa Italia. Allegri menilai para pemainnya sebenarnya tampil cukup solid, terutama beberapa nama yang belakangan jarang dimainkan. Dua di antaranya mendapat sorotan positif darinya.

Ia menyebut permainan Jashari dan Ricci sebagai salah satu nilai plus di malam yang pahit tersebut. Namun hal itu tak cukup untuk menghindarkan Milan dari eliminasi yang terasa menyakitkan.

Allegri menegaskan bahwa timnya tidak punya waktu lama untuk meratapi hasil ini. Milan harus segera kembali fokus karena mereka sudah ditunggu Torino dalam lanjutan Serie A.

“Jashari bermain bagus setelah sekian lama, Ricci juga bermain bagus. Mengecewakan tersingkir karena kami bersemangat, tetapi sekarang kami harus mengesampingkan segalanya dan fokus pada Torino,” tegas Allegri.

(SempreMilan)