Empat Kali Kalah Beruntun di Liga, Ada yang Tak Beres di Liverpool?

4 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Liverpool tengah menghadapi masa sulit di bawah pelatih Arne Slot. Setelah memulai musim dengan catatan sempurna, mereka kini justru terpuruk di papan tengah klasemen.

Empat kekalahan beruntun di Liga Inggris membuat situasi di Anfield memanas. Sang juara bertahan kini tergelincir ke posisi ketujuh, tertinggal jauh dari pesaing utama mereka.

Padahal, Liverpool menghabiskan dana besar di bursa transfer musim panas lalu. Nama-nama seperti Alexander Isak, Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, Geovanni Leoni, Hugo Ekitike, dan Milos Kerkez didatangkan untuk memperkuat skuad.

Namun performa mereka belum sebanding dengan ekspektasi tinggi yang dibebankan. Hal inilah yang kemudian disoroti oleh legenda Manchester United, Paul Scholes, dalam analisisnya baru-baru ini.

Promosi 1

Paul Scholes Nilai Ada yang Tak Beres di Liverpool

Paul Scholes menilai ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik di tubuh Liverpool musim ini. Mantan gelandang timnas Inggris itu mempertanyakan penyebab penurunan performa drastis tim asuhan Arne Slot.

Menurut Scholes, perekrutan besar-besaran yang dilakukan justru belum memberikan efek signifikan. Ia menilai Liverpool terlihat kehilangan keseimbangan di beberapa posisi kunci, terutama di lini belakang dan penjaga gawang.

“Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres di sana,” ujar Scholes dalam acara The Good, The Bad & The Football.

“Ketika kamu punya tim bagus, kamu berusaha memperkuatnya. Tapi entah kenapa, hal itu tidak berjalan sesuai rencana,” lanjutnya.

Sorotan untuk Posisi Kiper dan Pertahanan

Scholes juga menyoroti absennya Alisson Becker yang dinilai sangat berpengaruh terhadap performa tim. Ia menilai, meski Giorgi Mamardashvili bukan kiper yang buruk, tapi ketenangan dan pengaruh Alisson sulit tergantikan.

Liverpool kini telah kebobolan 14 gol dari sembilan laga liga, angka yang kontras dengan Arsenal yang baru kebobolan tiga kali. Scholes menilai masalah utama ada pada hilangnya determinasi para pemain bertahan.

“Saya rasa kehilangan Alisson sangat terasa. Sekarang seolah setiap tembakan lawan selalu berbuah gol,” ucap Scholes.

“Bukan berarti kiper penggantinya bermain buruk, tapi rasanya setiap serangan berakhir dengan kebobolan. Itu pertanda yang tidak baik,” tambahnya.

Kerkez dan Lini Belakang Sedang Kesulitan

Selain kiper, Scholes juga menilai Milos Kerkez masih berjuang untuk beradaptasi dengan intensitas Premier League. Ia menyebut bek muda itu bersama duet Ibrahima Konate dan Virgil van Dijk belum tampil konsisten.

Menurutnya, barisan pertahanan Liverpool tampak kehilangan dorongan dan keinginan kuat untuk menghentikan lawan. Scholes bahkan mengaku heran melihat penurunan performa mereka dalam beberapa laga terakhir.

“Kerkez tampak kesulitan dan saya pikir kedua bek tengah juga demikian,” ujar Scholes.

“Saat melawan Brentford, saya melihat Konate hampir menyerah ketika berlari mengejar pemain lawan. Seolah mereka kehilangan tekad untuk menghentikan gol terjadi,” lanjutnya.

Persaingan Sengit di Liga Inggris

Read Entire Article
Bisnis | Football |