Enzo Maresca Diserang karena Rotasi Pemain, Balas dengan Tenang: Kalau Chelsea Menang, Semua Bakal Diam

4 weeks ago 24

Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan Enzo Maresca melakukan rotasi di skuad Chelsea tengah menjadi sorotan tajam. Dalam beberapa pekan terakhir, The Blues belum menemukan konsistensi permainan, dan publik mulai mempertanyakan keputusan sang manajer.

Kritik paling keras datang setelah laga Chelsea vs Qarabag di Liga Champions, Rabu lalu. Maresca melakukan tujuh perubahan dari pertandingan sebelumnya, dan hasilnya hanya imbang 2-2.

Ini menjadi pertandingan kelima beruntun di mana Chelsea tampil dengan susunan pemain berbeda drastis, sesuatu yang membuat banyak pihak mempertanyakan stabilitas tim.

Namun, Maresca tak terpancing emosi. Ia menegaskan bahwa kritik adalah hal wajar di dunia sepak bola, terutama ketika tim tidak menang.

Bagi Maresca, rotasi bukanlah bentuk eksperimen tanpa arah, melainkan bagian dari rencana jangka panjang yang melibatkan pemain muda dan berbakat.

Kritik dari Rooney: Rotasi Bisa Jadi Bumerang

Di antara banyak suara, komentar Wayne Rooney menjadi yang paling menonjol. Mantan kapten Timnas Inggris itu menilai strategi rotasi berlebihan dapat merusak ritme dan hubungan antarpemain di lapangan.

"Para pemain ingin bermain, mereka ingin membangun hubungan. Jika Anda terus-menerus mengganti pemain, para pemain tidak akan senang. Saya pikir itu akan menjadi bumerang bagi mereka,” ujar Rooney tegas.

Pendapat tersebut mewakili keresahan banyak penggemar Chelsea yang ingin melihat stabilitas dalam tim. Dalam pandangan publik, rotasi ekstrem yang dilakukan Maresca seolah membuat The Blues kehilangan identitas permainan, apalagi hasil yang didapat belum maksimal.

Jawaban Maresca: Kalau Tidak Menang, Semua Protes

Menanggapi kritik Rooney dan publik, Enzo Maresca memberikan jawaban menenangkan namun tegas. Ia menilai bahwa publik bebas berpendapat, tetapi pandangan mereka sering kali dipengaruhi hasil akhir pertandingan.

"Kita berada di momen, era, di mana siapa pun bisa bicara apa pun. Saya sangat menghormatinya,” kata Maresca.

“Saya juga mengatakan setelah pertandingan melawan Qarabag bahwa, sejak saya bergabung dengan klub, saya juga punya pandangan untuk merotasi pemain, dan tidak ada yang mengeluh. Dan saat Anda tidak memenangkan pertandingan, saya bisa mengerti tidak ada yang setuju," tegasnya.

Maresca Sedang Membagi Menit Bermain

Lebih lanjut, Maresca menolak anggapan bahwa rotasinya semata-mata soal mengganti pemain. Manajer asal Italia itu meyakini bawha semua pemain yang dimiliki berada pada level yang sama dan layak dapat menit bermain.

“Saya pikir ketika rotasinya adalah Andrey Santos, pemain internasional Brasil, Jorrel Hato, pemain internasional Belanda, Estevao, pemain internasional Brasil, ini bukan soal rotasi," kata Maresca.

"Mereka bagus, berbakat, muda, dan yang pasti, ketika mereka muda, Anda harus memberi mereka kesempatan untuk membuat beberapa kesalahan agar menjadi lebih baik," ucap Maresca.

"Saya mengerti bahwa ketika Anda tidak memenangkan pertandingan, masalahnya adalah rotasi dan berbagai hal lainnya," tutup Maresca.

Sumber: BBC Sport

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |