Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir melayangkan surat protes kepada AFC terkait penunjukan wasit untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda di bawah racikan Patrick Kluivert diagendakan bersaing dalam grup B bersama Irak dan Arab Saudi pada 8 sampai 11 Oktober mendatang.
Agenda ini jadi momentum penting yang menentukan kans Indonesia berlaga di putaran final ajang sepak bola terakbar empat tahunan. Hanya tim juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Runner-up grup masih harus beradu lagi dalam pertandingan dua leg. Tim yang menang selanjutnya akan tampil di play-off antarkonfederasi sebagai kesempatan terakhir merebut tiket FIFA World Cup.
Jelang menghadapi rangkaian laga krusial tersebut, Erick Thohir mengungkap Timnas Indonesia berada di bawah tekanan tinggi. Hal itu menyusul penunjukan Arab Saudi sebagai tuan rumah, yang membuat laga tak berlangsung di lokasi netral.
Di samping itu, Ketum PSSI mengklaim pihaknya mendapati wasit yang akan memimpin pertandingan berasal dari negara Timur Tengah, tepatnya Kuwait.
Hal ini dikhawatirkan bakal menimbulkan tendensi saat memimpin laga, sehingga mendorong Erick berniat mengambil langkah tegas dengan melayangkan protes kepada AFC.
Timnas Indonesia baru saja menuntaskan dua laga uji coba pada FIFA Matchday September 2025. Skuad Garuda berhasil menang telak 5-0 atas Chinese Taipei, namun hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Lebanon. Dari dua pertandingan ini, ada empat pekerja...
Ingin Wasit yang Netral
Untuk diketahui, situs AFC hingga sekarang belum menampilkan informasi rinci mengenai wasit yang akan memimpin laga Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Erick Thohir juga tak menyebut spesifik pertandingan Timnas Indonesia mana yang bakal dipimpin oleh wasit asal Kuwait, mengingat skuad Garuda akan tampil di dua laga menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Yang jelas, PSSI dengan tegas menginginkan agar wasit nantinya berasal dari area yang netral seperti Australia, Jepang, China, atau Eropa, dan bukan Timur Tengah.
Pernyataan Sikap Ketum PSSI Erick Thohir
"Saya akan mengirimkan surat resmi ke AFC mengenai penunjukan wasit sekarang, yang ternyata wasitnya dari negara regional yang sama (dengan dua lawan Timnas Indonesia), yakni dari Kuwait," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di SUGBK, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (16/9/2025) siang WIB.
"Kita lagi coba melobi, ya. Kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan dari Eropa. Kita lihat hasilnya."
"Memang tekanan itu menarik. Rupanya dengan sepak bola kita bangkit, banyak pihak yang mengantisipasi berlebihan. Padahal sepak bola kan sesuatu yang diciptakan untuk kompetisi yang sehat, tetapi realitasnya hal seperti ini terjadi," tandas dia.
Minta Perubahan Jadwal
Selain menyurati AFC, PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi sebelumnya juga sempat bersurat dengan FIFA terkait jadwal pertandingan kontra Arab Saudi.
Tadinya, Timnas Indonesia bakal dimainkan pukul 18.00 sore waktu setempat. Namun setelah diprotes, jadwal laga kini digeser menjadi pukul 20.15 malam waktu setempat.
"Kemarin jadwal pertandingan kita ditaruh jam 6 sore, lalu kita mengirimkan surat, intinya protes. Alhamdulillah disetujui, di mana sekarang jadwalnya digeser menjadi 8.15 malam WIB," katanya lagi.
"Sekjen kemarin sudah mengirimkan surat resmi juga ke FIFA," tandas dia.