Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), memastikan kelancaran dan keamanan penyaluran gas bumi, baik untuk dapur penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) maupun kebutuhan energi sektor transportasi selama libur Lebaran.
Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan mengatakan, PGN Gagas memastikan kesiapan layanan pelanggan selama Ramadan dan Lebaran 2025. Untuk itu, perusahaan telah membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI).
"Satgas RAFI bekerja sejak 17 Maret hingga 13 April 2025 guna memastikan kelancaran distribusi gas, melakukan inspeksi rutin, serta menyediakan layanan pelanggan 24 jam," kata Sentiaji, Senin (31/3/2025).
Direktur Komersial PGN Gagas, Baskara Agung Wibawa, menjelaskan bahwa semua SPBG (dan Mobile Refueling Unit (MRU) akan tetap beroperasi selama libur Lebaran untuk melayani pelanggan transportasi, komersial, dan industri. Saat ini, PGN Gagas mengoperasikan 13 SPBG dan 3 MRU di 7 provinsi.
“Kami percaya bahwa energi yang andal adalah kunci kelancaran Ramadan dan mudik. Dengan gas bumi PGN Gagas, kami memastikan perjalanan dan dapur masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan," tutur Santiaji.
Selain mendukung sektor transportasi, PGN Gaga's juga mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis sebagai Komitmen perusahaan dalam mendukung program strategis pemerintah, termasuk Asta Cita.
"Melalui Gaslink, kami menyediakan Compressed Natural Gas (CNG) bagi dapur-dapur MBG di wilayah yang belum terjangkau jaringan pipa gas. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui energi yang lebih efisien," jelasnya.
Penyaluran Gas ke Dapur MBG
Setelah sukses menyalurkan gas bumi untuk dapur MBG di Boyolali, Semarang, dan Batam, PGN Gagas kini memperluas layanan ke Riand Catering di Kota Bogor, penyedia makanan bagi ribuan siswa sekolah dasar. Penyaluran gas bumi ke Riand Catering ditargetkan mencapai 3.000 m³ per bulan.
Pemilik Riand Catering, Haji Purwadi, mengungkapkan bahwa gas bumi lebih praktis dan ekonomis dibandingkan bahan bakar lainnya. "Ini sangat membantu kami dalam menyediakan makanan sehat untuk anak-anak sekolah. Dapur kami bisa beroperasi lebih efisien dan memasak dengan tenang tanpa khawatir kehabisan gas, terutama saat libur panjang," ujarnya.
Saat ini, Riand Catering melayani pesanan reguler selama libur sekolah. Ketika sekolah kembali aktif, mereka akan menyediakan sekitar 3.200 porsi makanan setiap hari untuk siswa sekolah dasar di Bogor. Dengan dukungan PGN Gagas, kini lebih dari 15.600 porsi makanan bergizi dapat tersaji setiap hari bagi anak-anak sekolah di berbagai kota. Keberlanjutan energi ini memastikan dapur tetap beroperasi, bahkan di saat libur panjang.
Pasokan Gas Bumi Aman Selama Libur Nyepi dan Idul Fitri
Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan kesediaan energi bagi masyarakat selama libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H. Sebagai Subholding Gas Pertamina terus mengutamakan penerapan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk keamanan dan keselamatan operasional.
Direktur Utama PGN Arief S. Handoko,PGN menempatkan keandalan distribusi jaringan gas rumah tangga dan industri kecil sebagai prioritas utama. Sebagai layanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, PGN berupaya menjaga kestabilan pasokan gas, keamanan infrastruktur serta memastikan respons cepat dalam menangani keluhan pelanggan.
"Sebagai penyedia energi bersih nasional dan mengelola infrastruktur gas bumi dengan risiko operasional yang tinggi, kami berkomitmen untuk menjalankan operasi yang aman, selamat dan andal,” kata Arief.
Dia menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan operasional merupakan prioritas utama perusahaan. Sepanjang tahun 2024, PGN berhasil mencatatkan zero number of accident dengan zero recordable accident rate dan berlanjut sampai Triwulan I 2025.
Artinya, tidak ada insiden fatal yang terjadi di area operasional. Maka, PGN akan terus melanjutkan implementasi HSSE secara disiplin dan berkelanjutan. Terutama di masa-masa kritis seperti libur panjang nanti.
Arief pun menghimbau agar proyek-proyek gas bumi yang berada di sekitar pemukimanan masyarakat, selalu dalam kondisi aman dengan memerhatikan kelengkapan rambu dan peralatan keamanan yang sesuai dengan standar.
Patroli Keamanan
Selain itu, pengawasan pekerjaan berisiko tinggi dan patroli keamanan ditingkatkan guna meminimalisir potensi risiko. Apabila diperlukan sebagai perangkat dukungan dalam hal patroli, PGN akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum.
“PGN menerapkan daily check-up bagi seluruh perwira yang bertugas untuk memastikan kondisi kesehatan mereka tetap prima. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap peralatan kerja secara berkala agar selalu dalam kondisi optimal dan dapat beroperasi dengan aman,” jelas Arief.
Saat ini, PGN mengelola lebih dari 33.000 km pipa gas bumi, dua Floating Storage Regasification Units (FSRUs), terminal regasifikasi berbasis darat, SPBG dan Mobile Refueling Units (MRUs) untuk mendukung distribusi gas yang lebih luas. Sejumlah asset dan fasilitas di bisnis hulu juga diutamakan aspek kemanan dan keselamatannya.
“PGN memastikan bahwa seluruh prosedur penerapan HSSE diterapkan secara optimal, baik dari aspek SDM, peralatan, hingga kesiapan darurat sesuai HSSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules," tutup Arief.