Liputan6.com, Jakarta Pelatih anyar Real Madrid, Xabi Alonso, mendapat dukungan penuh dari mantan bintang Los Blancos, Gareth Bale. Ia yakin Alonso bisa membawa perubahan besar di tengah tekanan tinggi yang ada di klub ibu kota Spanyol itu.
Real Madrid baru saja menutup musim 2024/2025 tanpa gelar. Kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antarklub menjadi pukulan terakhir bagi skuad yang dipimpin Carlo Ancelotti sebelumnya.
Kini, tugas berat menanti Alonso yang baru saja kembali ke Santiago Bernabeu. Dengan materi pemain bintang seperti Kylian Mbappe dan Vinicius Junior, eks pelatih Bayer Leverkusen itu diharapkan bisa membangun ulang kekuatan tim.
Gareth Bale, yang pernah meraih lima gelar Liga Champions bersama Madrid, melihat Alonso sebagai sosok tepat untuk memulai era baru. Menurutnya, Alonso memiliki otoritas dan keberanian untuk menyingkirkan siapa pun demi kepentingan tim.
Alonso Akan Tanpa Ragu Lakukan Perubahan
Bale menilai masa di Leverkusen telah membuktikan bahwa Alonso tak takut mengambil keputusan tegas. Ia optimistis Alonso akan membawa evolusi gaya bermain di Santiago Bernabeu.
“Saya rasa kalau melihat apa yang dilakukannya di Leverkusen, iya, dan sekarang dia punya pemain yang lebih baik untuk diajak bekerja serta dana transfer yang lebih besar,” ujar Bale.
“Jadi saya berharap Alonso mendapat penghormatan dari para pemain dan mereka akan bermain untuknya. Saya berharap perubahan besar dan mereka akan bermain sesuai keinginannya, dan kalau tidak, saya tidak percaya Alonso takut mencoret siapa pun,” tambahnya.
Mbappe Perlu Keselarasan
Bale mengakui Mbappe tetap produktif, tetapi hasil tim belum selaras dengan kontribusinya. Menurut Bale, tugas besar Alonso adalah menciptakan keseimbangan antara pressing tim dan penggunaan energi Mbappé secara tepat.
“Itu sulit karena dia masih mencetak gol, dia masih berbuat banyak hal baik, hanya saja mereka tidak memenangkan apa pun musim ini,” ucap Bale.
“Saya rasa sekarang terserah Alonso untuk menemukan kombinasi pressing dan menggunakan talenta Mbappé pada saat yang dibutuhkan. Jadi iya, ini akan jadi pekerjaan berat,” lanjutnya.
Penghormatan untuk Luka Modric
Dalam kesempatan yang sama, Bale memberikan penghormatan untuk Luka Modric yang meninggalkan Madrid. Ia memuji kemampuan Modric yang terus berkembang layaknya anggur.
“Pemikir luar biasa. Pertama kali di Tottenham, dia kecil dan saya masih muda waktu itu, tapi Anda tidak menyangka dia bisa mengikuti ritme Premier League,” kata Bale.
“Saat dia membawa bola, menggiring bahu, menjaga jarak lawan, dan dia makin hebat dari waktu ke waktu. Saya selalu menyebutnya seperti anggur halus, makin enak dinikmati seiring berjalannya usia,” imbuhnya.