Gerald Vanenburg Tetap Latih Timnas Indonesia U-23 atau Dipecat? Ini Jawaban Erick Thohir

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap pihaknya bakal mulai membahas nasib Gerald Vanenburg bersama Direktur Teknik Alexander Zwiers dalam 1-2 hari ke depan.

Hal itu setelah juru taktik asal Belanda gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026, baik sebagai juara grup atau lewat jalur runner-up terbaik pada kualifikasi.

Sebelumnya, Vanenburg juga belum berhasil mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-23 2025. Anak-anak asuhhnya dipaksa puas finis sebagai runner-up usai kalah 0-1 dari Vietnam di babak final.

Buntut dari serangkaian hasil tersebut, nasib Gerald Vanenburg di kursi pelatih U-23 mulai jadi sorotan. Apalagi Garuda Muda akan tampil di SEA Games Thailand akhir tahun ini.

Pasukan Merah Putih diharapkan mendapat pelatih yang tepat agar bisa mempertahankan status sebagai pemilik medali emas.

Pasalnya, tanah air telah menunggu 32 tahun sebelum berhasil mengakhiri penantian emas SEA Games edisi 2023.

Timnas Indonesia kembali menghadapi drama jelang FIFA Matchday! Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti keputusan Kuwait yang secara mendadak membatalkan laga uji coba melawan Skuad Garuda. Ironisnya, Kuwait justru langsung mengumumkan pertandingan ...

Ditanyai soal nasib Gerald Vanenburg jelang SEA Games 2025, Erick Thohir mengaku belum bisa memberi kepastian gamblang.

Hal itu lantaran pihaknya baru akan melakukan review terkait kinerja sang juru taktik dengan Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers dalam 1-2 hari ke depan.

"Jadi Technical Director (Alexander Zwiers) akan me-review (kinerja Gerald Vanenburg), seperti yang saya sudah sampaikan waktu di Surabaya. Mungkin 1-2 ini kita akan ada rapat dengan Technical Director untuk persiapan SEA Games," papar Erick Thohir.

Sementara itu, soal nama-nama potensial yang munkin menduduki kursi pelatih SEA Games 2025 jika bukan Gerald Vanenburg, Erick Thohir belum bisa bicara.

Menurutnya masih terlalu dini untuk membicarakan sosok spesifik sebab proses pembahasan tengah berjalan.

"Saya terlalu dini untuk bicaranya nama-nama karena prosesnya sedang berjalan," kata Erick Thohir.

"Dan kita ingat, SEA Games multievent. Artinya peran dari kita dan pemerintah, kita akan duduk bersama, seperti apa targetnya seperti apa rencananya. Itu yang kita harus lakukan," tambah dia.

Sekadar informasi, nama Indra Sjafri belakangan mencuat lagi di kalangan warganet menyusul ramainya isu pelatih SEA Games 2025.

Sang juru taktik diprediksi bisa jadi salah satu kandidat yang duduk di kursi panas dalam misi mempertahankan medali emas cabor sepak bola.

Pasalnya dalam SEA Games edisi terakhir, Timnas Indonesia U-22 naik ke podium tertinggi di bawah kepemimpinan pelatih Indra Sjafri.