Liputan6.com, Jakarta Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali melontarkan komentar menarik seusai kemenangan timnya atas Villarreal di Liga Champions. Kali ini, sang manajer menyanjung gelandang andalannya, Bernardo Silva, dengan perbandingan yang tak biasa, disamakan dengan Lionel Messi.
Silva menjadi sorotan setelah mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 di kandang Villarreal, menyusul gol pembuka dari Erling Haaland. Kemenangan itu memastikan City terus melaju ke delapan besar fase liga Liga Champions, meski mereka masih tanpa kehadiran Rodri di lini tengah.
Guardiola menilai sundulan Silva bukan kebetulan belaka. Dalam pandangannya, pemain asal Portugal itu memiliki kekuatan leher luar biasa yang membuatnya mampu mencetak gol sundulan layaknya pemain bertubuh tinggi.
Guardiola: Mereka Punya Palu di Leher
Dalam konferensi pers usai laga, Guardiola memuji performa dua pencetak gol timnya dengan gaya khasnya yang penuh metafora. Ia mengibaratkan kekuatan leher Silva dan Messi seperti 'palu' yang mampu menghasilkan kontak bola sempurna di udara.
“Saya senang Erling mencetak gol lagi, dan juga Bernardo. Sundulannya luar biasa,” kata Guardiola. “Sedikit seperti Lionel Messi, mereka punya palu di leher. Mereka memang kecil, tapi luar biasa dalam kontak kepala.”
Pernyataan itu memunculkan senyum di kalangan media. Guardiola memang dikenal sering menggunakan perbandingan unik saat menggambarkan pemainnya.
Meski begitu, kali ini, pujiannya pada Silva menunjukkan betapa penting peran sang gelandang di skuad juara bertahan tersebut.
Manchester City Terus Melesat di Eropa
Kemenangan atas Villarreal memperpanjang catatan impresif City di Liga Champions musim ini. Dari tiga laga fase liga, mereka telah mengemas tujuh kemenangan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, dengan dua lainnya berakhir imbang.
Silva, yang kini menjabat kapten klub, tampak semakin vital di lini tengah City. Pemain berusia 31 tahun itu diperkirakan akan memegang peran besar dalam upaya klub mengulang kejayaan mereka pada 2026 mendatang.
Meski demikian, rumor kepergiannya di akhir musim mulai mencuat. Sejumlah laporan menyebut musim ini bisa menjadi penutup perjalanan Silva di Etihad.
Modal Penting untuk Man City
Guardiola menilai kemenangan atas Villarreal menjadi modal penting jelang kembalinya City ke kompetisi domestik. “Tempat yang sulit untuk dikunjungi. Kami bermain sangat bagus. Di akhir mereka punya satu dua peluang, tapi kami memainkan pertandingan fantastis,” ujarnya.
Ia juga memuji dampak pemain muda seperti Rayan Cherki dan Tijjani Reijnders yang tampil sebagai pengganti. “Saya sedikit kecewa dengan hasil di Monaco sebelumnya, kami menciptakan banyak peluang tapi tidak menang. Hari ini kami bermain sama bagusnya dan akhirnya mendapat gol,” tambahnya.