Harga Emas 24 Karat Hari Ini 23 Juli 2025: Panduan Lengkap Investasi Emas di Indonesia

11 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Emas 24 karat menjadi pilihan investasi populer di Indonesia karena stabilitas dan likuiditasnya. Memahami dinamika Harga Emas 24 Karat sangat penting bagi masyarakat yang ingin berinvestasi atau bertransaksi. Aset ini sering dianggap sebagai "safe haven" di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Data terbaru menunjukkan fluktuasi harga emas harian yang signifikan dari berbagai penyedia seperti Antam dan Pegadaian. Perubahan ini menyoroti perlunya pemantauan rutin bagi calon pembeli dan penjual. Informasi akurat mengenai harga terkini dapat membantu pengambilan keputusan yang tepat.

Artikel ini akan mengulas secara komprehensif mengenai karakteristik emas 24 karat, faktor-faktor yang memengaruhi harganya, serta panduan praktis untuk membeli dan menjualnya.

Tujuannya adalah memberikan referensi yang jelas agar masyarakat dapat bertransaksi emas dengan lebih cerdas dan menguntungkan.

Harga Emas 24 Karat Terkini dari Berbagai Penyedia

Harga Emas 24 Karat memiliki sifat yang sangat dinamis, dapat berubah setiap hari bahkan dalam hitungan jam, dipengaruhi oleh berbagai sentimen pasar. Pada Rabu, 23 Juli 2025, terjadi pergerakan harga yang menarik dari penyedia utama di Indonesia. Pemantauan harga secara berkala menjadi krusial bagi investor.

Emas Antam 1 gram tercatat seharga Rp 1.970.000, dengan harga jual kembali (buyback) Rp 1.816.000 per gram. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar Rp 24.000 per gram dari hari sebelumnya. Pecahan lain seperti 0,5 gram, 2 gram, 5 gram, dan 10 gram juga mengalami penyesuaian harga.

Sementara itu, harga emas di Pegadaian juga menunjukkan kenaikan. Emas UBS 1 gram dibanderol Rp 1.950.000, naik Rp 13.000 per gram. Emas Galeri24 1 gram melonjak Rp 19.000 menjadi Rp 1.925.000. Kedua jenis emas ini tersedia dalam berbagai kuantitas untuk memenuhi kebutuhan investor.

Memahami Karakteristik Emas 24 Karat

Karat adalah satuan ukuran kemurnian emas, dan Emas 24 Karat merupakan representasi dari kadar kemurnian tertinggi. Emas jenis ini mengandung 99,9% hingga 99,99% emas murni tanpa campuran logam lain. Tingkat kemurnian ini menjadikannya pilihan utama untuk investasi.

Emas 24 karat memiliki ciri khas warna kuning yang sangat berkilau dan sifat yang sangat lunak. Karena kelunakannya, emas ini rentan terhadap kerusakan atau goresan, sehingga tidak ideal untuk dijadikan perhiasan yang sering digunakan. Hal ini membedakannya dari emas dengan kadar karat lebih rendah yang dicampur untuk kekuatan.

Oleh karena itu, Emas 24 Karat umumnya ditemukan dalam bentuk fisik seperti koin atau batangan. Bentuk-bentuk ini sangat populer sebagai instrumen investasi jangka panjang. Investor sering memilih emas batangan karena kemurniannya yang terjamin dan kemudahan dalam penyimpanannya.

Faktor Penentu Fluktuasi Harga Emas 24 Karat

Harga Emas 24 Karat tidak statis dan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik, baik di tingkat global maupun domestik. Memahami pendorong ini krusial bagi investor untuk membuat keputusan yang tepat. Perubahan harga dapat terjadi karena interaksi kompleks antara berbagai variabel.

Ketidakpastian kondisi global, seperti gejolak politik, krisis ekonomi, resesi, atau konflik bersenjata, seringkali memicu kenaikan harga emas. Emas dianggap sebagai aset "safe haven" yang nilainya cenderung stabil atau bahkan meningkat saat pasar lain bergejolak. Inflasi juga mendorong investasi emas karena melindungi nilai aset dari penurunan daya beli.

Hukum permintaan dan penawaran juga berlaku kuat pada pasar emas. Jika permintaan melebihi penawaran, harga akan naik, dan sebaliknya. Kebijakan moneter bank sentral, terutama The Fed, juga berdampak besar; penurunan suku bunga sering membuat emas lebih menarik. Terakhir, nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah juga memengaruhi harga emas lokal, mengingat harga emas global ditetapkan dalam Dolar.

Panduan Cerdas Membeli Emas 24 Karat

Bagi individu yang berencana membeli Emas 24 Karat, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan transaksi yang aman dan menguntungkan. Pemilihan penyedia yang tepat adalah langkah awal yang krusial dalam proses ini.

Disarankan untuk membeli emas dari lembaga atau toko yang memiliki reputasi terpercaya, seperti Antam, Pegadaian (Galeri24), atau toko emas resmi lainnya. Pastikan setiap pembelian emas batangan disertai dengan sertifikat keaslian yang menjamin kemurnian dan beratnya. Sertifikat ini adalah bukti legalitas emas Anda.

Perhatikan harga dan berat emas; umumnya, harga per gram lebih rendah untuk pecahan yang lebih besar, namun pecahan kecil menawarkan fleksibilitas. Pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Selain itu, pertimbangkan opsi investasi digital melalui platform terpercaya yang memungkinkan pembelian emas secara online.

Strategi Optimal Menjual Emas 24 Karat

Menjual Emas 24 Karat juga memerlukan strategi yang matang agar investor dapat memperoleh keuntungan maksimal dari investasinya. Pemantauan harga secara rutin adalah kunci untuk menentukan waktu penjualan yang paling tepat.

Sebaiknya jual emas di tempat Anda membelinya karena setiap toko memiliki kebijakan harga jual dan beli yang berbeda. Selalu bawa sertifikat emas dan bukti pembelian saat menjual; ketiadaan dokumen ini dapat menurunkan harga jual. Jika memungkinkan, bandingkan harga jual di beberapa toko untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Emas idealnya adalah investasi jangka panjang, dengan keuntungan optimal biasanya terasa setelah disimpan 5-10 tahun. Menjual terlalu cepat berpotensi menyebabkan kerugian. Penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal tertentu akan dikenakan PPh Pasal 22. Pastikan toko menggunakan alat pengujian keaslian yang akurat seperti XRF untuk menjaga kondisi fisik emas.

Read Entire Article
Bisnis | Football |