Hasil China Masters 2025: Dibekuk Jagoan Malaysia, Leo/Bagas Gagal Susul Fajar/Fikri

Liputan6.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perempat final China Masters 2025. Mereka tumbang 19-21, 18-21 di Shenzhen Arena, Jumat (19/9/2025) malam WIB.

Dengan hasil ini, Indonesia cuma memiliki satu wakil di semifinal. harapan tersisa tertuju kepada ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang bakal meladeni unggulan pertama Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Jalan Pertandingan China Masters 2025

Kedua pasangan terlibat duel sengit sejak awal laga. Namun, Leo/Bagas perlahan tercecer 8-11, 11-16, dan 14-19. Meski sempat mendekat, Leo/Bagas akhirnya harus merelakan gim pembuka.

Seperti gim pertama, Leo/Bagas kerepotan menandingi Chia/Soh dan kembali tertinggal 8-11 pada interval. Namun, kali ini Leo/Bagas bisa mengejar dan balik unggul 16-15.

Sayang mereka gagal mempertahankan momentum. Chia/Soh bangkit dan sukses memastikan kemenangan.

Jonatan Christie alias Jojo berhasil meraih medali emas di nomor tunggal putra bulu tangkis. Jojo mengalahkan Chou Tienchen atlet dari Chinese Taipe dengan skor 2-1.

Pada pertandingan yang berlangsung sebelumnya, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses revans atas Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan meraih kemenangan 21-16 dan 21-11.

Pada pertemuan pertama di perempat final Jepang Open 2025, Juli lalu, Fajar/Fikri takluk rubber game dari Goh/Nur 13-21, 21-17, dan 20-22. Kini, kekalahan itu sudah dibalas.

"Pasti senang bisa kembali ke semifinal," kata Fajar usai pertandingan. "Tidak mudah perjalanan dari babak pertama, tetapi kami menikmati setiap prosesnya, setiap harinya. Komunikasi saya dengan Fikri serta pelatih terus berjalan lancar sehingga bisa menampilkan yang terbaik, semoga bisa terus lebih baik," ucap Fajar.

Fikri mengungkapkan kunci kemenangan atas Goh/Nur. "Kami mempelajari lagi permainan mereka, lalu coba dieksekusi hari ini. Ketika kami sudah bisa memimpin beberapa poin, itu menaikkan kepercayaan diri dan bisa lebih tenang," ucap Fikri.

Sayang Putri Kusuma Wardani urung meraih kemenangan. Dia harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi dari Jepang dengan tumbang 14-21 dan 11-21.

Hasil tersebut membuat Putri KW harus merelakan tiket semifinal diraih Akane. Selain itu, ini kekalahan kelima dari unggulan tiga tersebut dari lima pertemuan.

Melawan Akane, Putri KW tampil begitu solid di awal game pertama. Bahkan, dia unggul 11-10 sampai interval.

"Di awal game pertama sampai interval, saya sempat memegang kendali permainan. Tetapi, selepas itu sampai akhir laga Akane terus menguasai dan saya tidak bisa keluar dari tekanan," kata Putri KW usai laga.

Menurut juara Korea Masters 2024 itu, tidak ada yang berubah dari permainan Akane dibandingkan pertemuan sebelumnya. "Hanya hari ini dia banyak melakukan spekulasi, pukulan tidak terduga yang membuat saya sulit membaca bolanya," paparnya.

Usai China Masters, Putri KW selanjutnya berlaga di Korea Open, pekan depan. "Saya harus menambah fokus dan konsistensi bermain di lapangan. Saya juga harus lebih cepat peka melihat perubahan pola lawan di tengah pertandingan," pungkasnya.

Lapangan 1

Pertandingan 4: Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) 21-16, 21-11

Pertandingan 5: Putri Kusuma Wardani vs Akane Yamaguchi (Jepang) 14-21, 11-21

Pertandingan 10: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 19-21, 18-21