Hasil Liga Champions Pafos FC vs Villarreal: Sejarah Kemenangan UCL Pertama untuk Tuan Rumah

1 month ago 18

Liputan6.com, Jakarta Pafos berhasil membukukan kemenangan pertama mereka dalam sejarah Liga Champions setelah mengalahkan Villarreal dengan skor 1-0. Laga matchday keempat fase liga UCL 2025/2026 itu berlangsung di Alphamega Stadium, Kamis (6/11) dini hari WIB.

Satu-satunya gol dalam pertandingan dicetak oleh Derrick Luckassen di awal babak kedua. Golnya berasal dari pemanfaatan situasi bola mati yang sempurna.

Villarreal sebenarnya tampil lebih dominan di awal pertandingan dengan menciptakan dua peluang besar. Namun, kegagalan dalam menuntaskan peluang tersebut menjadi penyesalan besar bagi tim tamu.

Pafos memilih bermain dengan disiplin tinggi dan sabar menunggu momentum yang tepat. Strategi tersebut terbukti efektif ketika mereka berhasil memaksimalkan peluang dari sepak pojok.

Kemenangan ini membawa Pafos naik ke posisi ke-19 di klasemen sementara fase liga Liga Champions. Hasil ini juga membuka peluang mereka untuk melaju ke babak play-off.

Sebaliknya, Villarreal masih terpuruk di peringkat ke-32 tanpa satu kemenangan pun. Kekalahan ini semakin memperberat beban El Submarino Amarillo dalam kompetisi bergengsi ini.

Berikut laporan lengkap jalannya pertandingan antara Pafos dan Villarreal.

Babak Pertama

Pertandingan dibuka dengan tempo tinggi sejak menit-menit awal. Villarreal langsung mendapat peluang berbahaya melalui serangan cepat mereka.

Ayoze Perez berhasil mengirimkan umpan datar ke dalam kotak penalti. Mikautadze yang berada dalam posisi bebas sayangnya gagal menyelesaikan peluang emas tersebut dengan baik.

Peluang berikutnya untuk Villarreal datang tidak lama setelah itu. Parejo memberikan umpan terobosan kepada Gueye yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper.

Namun, Michael selaku penjaga gawang Pafos tampil cemerlang dengan menepis bola. Penyelamatannya memastikan gawang tim tuan rumah tetap bersih.

Tim tamu terus mendominasi kepemilikan bola sepanjang paruh pertama. Pafos memilih untuk bermain lebih defensif dan mengandalkan serangan balik.

Quina sempat mencoba peluang terbaik Pafos melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Sayangnya, upayanya masih meleset tipis melewati mistar gawang.

Seiring berjalannya waktu, tuan rumah mulai meningkatkan intensitas pressing mereka. Sema menjadi pemain kunci dalam memutus aliran bola dari lini sayap Villarreal.

Performa Sema membuat Pepe dan Moleiro kesulitan menemukan ruang untuk berkembang. Permainan Villarreal menjadi terbatas dan kurang efektif di area berbahaya.

Menjelang jeda babak pertama, El Submarino Amarillo masih menguasai jalannya laga. Perez sempat mendapat peluang lewat sundulan kepala namun masih mudah diantisipasi Michael.

Babak pertama berakhir tanpa gol meski Villarreal lebih dominan. Kedua tim kembali ke ruang ganti dengan skor 0-0.

Babak Kedua

Babak kedua baru berjalan kurang dari satu menit, situasi langsung berubah drastis. Pafos memperoleh sepak pojok pertama mereka dan langsung memanfaatkannya dengan maksimal.

Sema mengirimkan bola hasil tendangan sudut ke jantung pertahanan Villarreal. Luckassen yang luput dari pengawalan berhasil menyundul bola ke dalam gawang, mengubah skor menjadi 1-0.

Gol pembuka tersebut mengubah tempo dan peta permainan secara signifikan. Pafos menjadi lebih berani mengontrol bola, sementara Villarreal mulai bermain dengan lebih terburu-buru.

Marcelino merespons ketertinggalan dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Solomon, Comesana, dan Gerard Moreno dimasukkan untuk menambah daya serang.

Namun, perubahan tersebut tidak langsung memberikan dampak signifikan. Pertahanan Pafos yang bermain sangat kompak dan rapat membuat Villarreal kesulitan menciptakan peluang nyata.

Beberapa serangan Villarreal hanya menghasilkan penguasaan bola tanpa tembakan yang mengarah ke gawang. Frustrasi mulai terlihat dari para pemain tim tamu.

Memasuki 20 menit terakhir, Villarreal semakin menekan ke depan. Pepe mendapatkan ruang di sisi sayap dan melepaskan tembakan diagonal.

Michael kembali menunjukkan ketajaman refleksnya dengan menepis upaya Pepe. Penyelamatannya membuat keunggulan Pafos tetap terjaga.

Pafos merespons tekanan tersebut dengan menarik lini pertahanan lebih dalam. Mereka fokus pada mempertahankan keunggulan tipis dengan formasi yang sangat disiplin.

Villarreal terus melancarkan serangan demi serangan hingga menit-menit akhir. Oluwaseyi sempat memasukkan bola ke gawang namun dianulir wasit karena terjadi pelanggaran offside.

Hingga wasit meniup peluit panjang, Pafos berhasil mempertahankan keunggulan mereka. Kemenangan 1-0 ini menjadi pencapaian bersejarah bagi klub asal Siprus tersebut di kompetisi Liga Champions.

Susunan Pemain

PAFOS XI (4-3-3): Neofytos Michael; Bruno Felipe, Derrick Luckassen, David Luiz, Ken Sema; Pêpê Rodrigues, David Goldar, Ivan Sunjic; Mislav Orsic, Vlad Dragomir, Domingos Quina

VILLARREAL XI (4-4-2): Luiz Junior; Santiago Mourino, Juan Foyth, Renato Veiga, Sergi Cardona; Nicolas Pepe, Pape Gueye, Daniel Parejo, Alberto Moleiro; Ayoze Perez, Georges Mikautadze

Read Entire Article
Bisnis | Football |