Interpol Sweeping Amerika-Eropa Buru Penyebar Pornografi Anak

Jakarta, CNN Indonesia --

Operasi internasional melawan pornografi anak yang dipimpin polisi Spanyol telah menangkap 20 orang di 12 negara di Amerika Serikat dan Eropa. Penangkapan tersebut terjadi antara Maret dan Mei 2025.

Operasi tersebut merupakan inisiatif Spanyol pada akhir tahun2024, ketika petugas yang patroli daring menemukan grup pesan instan yang didedikasikan untuk menyebarkan gambar eksploitasi seksual anak, demikian keterangan Interpol seperti dikutip dari AFP.

"Seiring berjalannya penyelidikan, petugas dapat mengidentifikasi para pelaku dan memberi tahu pihak berwenang di negara-negara terkait," katanya.

Interpol kemudian mengkoordinasikan upaya operasional dengan Argentina, Bolivia, Brasil, Kosta Rika, El Salvador, Honduras, dan Paraguay.

Pihak berwenang Spanyol menangkap tujuh tersangka, termasuk seorang pekerja kesehatan dan seorang guru.

Pekerja kesehatan tersebut diduga membayar anak di bawah umur dari Eropa Timur untuk mendapatkan gambar-gambar eksplisit, sementara guru dituduh memiliki dan membagikan materi pelecehan seksual anak melalui berbagai platform daring.

Enam puluh delapan tersangka tambahan telah diidentifikasi dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.

Komputer desktop, laptop, ponsel, tablet, dan perangkat penyimpanan digital disita. Seorang guru ditangkap di Panama.

Tersangka lainnya ditangkap di tempat lain di Eropa dan Amerika Serikat.

(afp/vws)

[Gambas:Video CNN]