Iran Klaim Punya Dokumen Penting Terkait Nuklir Israel

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Minggu, 08 Jun 2025 10:55 WIB

Badan intelijen Iran mengklaim telah memperoleh banyak dokumen sensitif Israel, beberapa terkait dengan rencana dan fasilitas nuklir. Badan intelijen Iran mengklaim telah memperoleh banyak dokumen sensitif Israel, beberapa terkait dengan rencana dan fasilitas nuklir. Ilustrasi. (AFP/CLEMENT MAHOUDEAU).

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Intelijen Iran mengklaim telah memperoleh banyak dokumen sensitif Israel, beberapa terkait dengan rencana dan fasilitas nuklir.

Berdasarkan laporan media pemerintah Iran PressTV yang dilansir Reuters, Sabtu (7/6), tak ada tanggapan resmi langsung dari Israel dan tidak jelas apakah laporan itu terkait dengan peretasan yang dilaporkan terhadap pusat penelitian nuklir Israel tahun lalu yang Teheran pilih untuk ungkapkan sekarang di tengah meningkatnya ketegangan atas program nuklirnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun operasi untuk memperoleh dokumen tersebut dilakukan beberapa waktu lalu, banyaknya bahan dan kebutuhan untuk mengangkutnya dengan aman ke Iran mengharuskan pembatasan berita untuk memastikan dokumen tersebut mencapai lokasi yang dilindungi," terang PressTV, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

"(Sumber yang mengetahui masalah ini) juga mencatat bahwa dokumen begitu banyak sehingga meninjaunya, bersama dengan melihat gambar dan video, menghabiskan banyak waktu," tambah PressTV menambahkan, tanpa memberikan rincian dokumen tersebut.

Pada 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan agen Israel telah menyita "arsip" besar dokumen Iran yang menunjukkan Teheran melakukan lebih banyak pekerjaan nuklir daripada yang diketahui sebelumnya.

Presiden AS Donald Trump mengancam Iran dengan pengeboman jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya.

Namun, Trump pada April lalu dilaporkan memblokir rencana serangan Israel terhadap situs nuklir Iran demi negosiasi kesepakatan dengan Teheran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Rabu bahwa menghentikan pengayaan uranium adalah "100 persen" bertentangan dengan kepentingan negara. Ia juga menolak permintaan utama AS dalam negosiasi untuk menyelesaikan perselisihan selama puluhan tahun terkait ambisi nuklir Teheran.

(sfr)

Read Entire Article
Bisnis | Football |