Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo Mundur dari Pelatnas PBSI

Liputan6.com, Jakarta - Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo memutuskan memulai fase baru dalam karier mereka. Kedua pebulu tangkis tunggal putra tersebut mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI dan berjuang melalui jalur profesional.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI menghormati keputusan Jonatan dan Chico. "Hari ini, Jonatan dan Chico menyampaikan kepada kami niatnya untuk memasuki fase baru dalam karier profesionalnya, yaitu menjalani model latihan berbasis klub, di luar sistem pelatnas," kata Wakil Ketua Umum 1 PP PBSI Taufik Hidayat kepada media dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

"PBSI menghormati keputusan ini karena kami melihat tanggung jawab Jojo dan Chico tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai manusia seutuhnya. Inilah bentuk kedewasaan dan profesionalisme yang kami hargai."

"Kami juga menilai bahwa dalam pendekatan ini, PBSI tetap hadi dalam bentuk koordinasi teknis, pembinaan, dan dukungan penuh untuk setiap pertandingan yang Jojo dan Chico wakili atas nama Indonesia," ucap Taufik menambahkan.

Tampil sempurna di putaran final dan kalahkan Prannoy Kumar dari India, Jonatan Christie berhasil menjuarai Swiss Open 2022. Sementara ganda putra, Fajar Alfian dan Rian Ardianto juga berhasil bungkam ganda putra Malaysia.

Taufik Hidayat menegaskan Jonatan dan Chico tetap menjadi bagian dari keluarga PBSI. Ia juga mengatakan keduanya akan selalu berada di bawah naungan federasi bulu tangkis Indonesia ini.

"Jojo dan Chico tetap di bawah naungan PBSI. Mereka tetap akan memperkuat tim nasional Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional resmi. Mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari keluarga besar PBSI," tegas peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Jonatan dan Chico mengucapkan terima kasih atas dukungan PBSI selama ini. Keduanya bersyukur PBSI selalu bisa membuka ruang dialog untuk kemajuan para atlet.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada PBSI, khususnya kepada Ketua Umum Bapak Fadil Imran. Para pengurus, seluruh pelatih, staf, dan rekan-rekan atlet yang selama ini telah menjadi keluarga dan bagian penting dalam perjalanan karier saya," ucap Jonatan.

"Saya bersyukur karena PBSI memberi ruang dialog yang terbuka, hangat, dan penuh penghargaan. Kami sudah berdiskusi sejak akhir tahun lalu dan bersama-sama menyepakati bahwa proses ini dijalankan dengan waktu dan transisi yang tepat, hingga Piala Sudirman selesai."

"Terima kasih saya atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menjadi pemain Pelatnas selama 8 tahun dari tahun 2017 sampai sekarang. Terima kasih yang sebesar–besarnya kepada PBSI dan kepada Ketua Umum Bapak Fadil Imran, pengurus, pelatih dan teman-teman atlet yang sudah selalu mendukung saya selama menjadi atlet," timpal Chico.