Kejamnya Botafogo: Pecat Pelatih Hanya Sehari Usai Kalah di Piala Dunia Antarklub 2025

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Petualangan Botafogo di Piala Dunia Antarklub 2025 harus terhenti lebih awal setelah kalah dari Palmeiras pada hari Sabtu (28/06/2025). Dalam laga 16 besar yang berlangsung ketat, klub asal Rio de Janeiro asuhan Renato Paiva itu tumbang 1-0 lewat gol di masa perpanjangan waktu.

Laga berlangsung sengit sejak menit awal, namun Botafogo gagal menembus pertahanan solid Palmeiras. Gol tunggal yang tercipta di babak tambahan menjadi penentu nasib pahit sang juara Brasil musim lalu.

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Botafogo yang datang dengan ambisi besar di turnamen elite antar klub dunia tersebut. Terlebih, mereka sebelumnya tampil impresif dengan menyingkirkan Seattle Sounders dan PSG di fase grup.

Harapan untuk melangkah jauh pupus begitu saja dan hasil ini langsung memicu reaksi cepat dari manajemen klub. Satu hari setelah tersingkir, langkah drastis pun diambil terhadap kursi pelatih.

Paiva Langsung Didepak Usai Kekalahan

Botafogo tidak membuang waktu untuk mengevaluasi nasib pelatih mereka, Renato Paiva. Hanya sehari setelah kalah dari Palmeiras, klub mengumumkan pemutusan kerja sama dengan sang juru taktik asal Portugal.

Keputusan itu diumumkan pada Minggu malam melalui pernyataan resmi klub. Botafogo mengucapkan terima kasih atas kontribusi Paiva selama beberapa bulan terakhir di tim utama.

“Botafogo mengumumkan bahwa Renato Paiva bukan lagi pelatih kepala tim utama. Keputusan tersebut dikomunikasikan kepada profesional tersebut pada Minggu malam,” tulis klub dalam pernyataan resminya, via talkSPORT.

Klub Segera Cari Pengganti

Langkah cepat lainnya dilakukan manajemen Botafogo dengan langsung mengaktifkan proses pencarian pelatih baru. Targetnya adalah membangun kembali kekuatan tim untuk sisa musim ini dan sejumlah kompetisi besar yang masih berlangsung.

Fokus klub kini tertuju pada ajang Copa Libertadores, Brasileiro Serie A, dan Copa do Brasil. Ketiga turnamen itu masih membuka peluang gelar, dan manajemen ingin memastikan tim diasuh sosok yang tepat untuk mengejar ambisi tersebut.

“John Textor dan dewan Departemen Sepak Bola sedang mencari pelatih baru untuk tantangan melanjutkan jalur menuju gelar, mengincar gelar juara Libertadores dan Brasileiro, dan gelar Copa do Brasil yang belum pernah terjadi sebelumnya,” bunyi lanjutan pernyataan resmi klub.

Jejak Singkat Paiva di Botafogo

Renato Paiva baru ditunjuk sebagai pelatih kepala Botafogo pada Februari 2025. Selama empat bulan menukangi klub, ia mencatatkan 12 kemenangan dari total 23 pertandingan yang dipimpinnya.

Prestasi terbesar Paiva datang di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, di mana ia sukses membawa Botafogo mengalahkan Seattle Sounders dan tim yang jadi juara Liga Champions musim lalu, PSG. Hasil tersebut sempat mengangkat ekspektasi publik terhadap kemampuan sang pelatih.

“Klub berterima kasih kepada Paiva dan asistennya atas jasa mereka kepada Glorioso dalam beberapa bulan terakhir - dengan penyebutan khusus atas kemenangan bersejarah melawan PSG di Piala Dunia Antarklub,” tulis pernyataan Botafogo sebagai penghormatan terakhir untuk sang pelatih.

(talkSPORT)

Read Entire Article
Bisnis | Football |