Liputan6.com, Jakarta Mantan kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengenang masa-masa jahilnya bersama Diogo Jota saat masih sama-sama bermain di Anfield.
Kabar duka datang dari dunia sepak bola setelah Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis. Peristiwa nahas itu terjadi di Provinsi Zamora, Spanyol, ketika mobil Lamborghini yang dikendarai Jota mengalami pecah ban.
Saat mencoba menyalip kendaraan lain di jalan raya, mobil mewah tersebut hilang kendali dan keluar jalur. Kendaraan itu lantas terbakar dan menewaskan Jota bersama sang adik di tempat kejadian.
Tragedi ini mengguncang dunia olahraga, terutama bagi mereka yang pernah mengenal Jota secara pribadi. Salah satunya adalah Jordan Henderson, mantan rekan setim Jota di Liverpool yang kini bermain di luar Inggris.
Ungkapan belasungkawa Henderson langsung menyita perhatian publik setelah ia menyampaikan kesedihannya melalui media sosial. Ia mengungkapkan rasa kehilangan yang dalam atas kepergian pemain asal Portugal itu.
Tak Percaya Kabar Kepergian Jota
Jordan Henderson menunjukkan kesedihannya melalui unggahan emosional di akun Instagram pribadinya. Ia mengaku masih sulit mempercayai bahwa Diogo Jota telah tiada.
Henderson mengungkapkan bahwa pikirannya langsung tertuju kepada keluarga Jota dan Andre Silva setelah mendengar kabar kecelakaan tragis tersebut. Ia membayangkan betapa beratnya penderitaan yang harus ditanggung oleh mereka yang ditinggalkan.
Ia juga mengirimkan doa serta dukungan bagi seluruh keluarga korban, berharap mereka diberi kekuatan melewati masa sulit ini. Henderson menegaskan bahwa cinta dan doa dari orang-orang yang peduli akan selalu menyertai keluarga Jota.
"Saya benar-benar tidak percaya apa yang terjadi hari ini dan yang dapat saya pikirkan hanyalah keluarga Diogo dan Andre. Sungguh tak terbayangkan betapa sakitnya penderitaan kalian semua. Semua doa, cinta, dan dukungan kami menyertai kalian sekarang dan selamanya,” tulis Henderson
Kenang Masa-masa Jahil Saat di Liverpool
Sebagai mantan rekan satu tim di Liverpool, Henderson mengenang banyak momen indah bersama Jota. Ia tidak hanya melihat Jota sebagai pemain hebat, tetapi juga sebagai pribadi yang hangat dan menyenangkan.
Menurut Henderson, Jota selalu bisa menciptakan suasana ceria, baik di lapangan maupun di luar pertandingan. Salah satu kenangan favoritnya adalah ketika mereka bersama-sama mencoba menjahili James Milner agar sang rekan marah.
Ia juga bercerita soal momen lucu saat Jota memotretnya sedang tertidur di bus. Semua kenangan kecil itu menjadi sangat berarti baginya sekarang.
"Senang rasanya bisa berbagi lapangan dengan kalian, tetapi yang lebih penting lagi adalah persahabatan. Semua tawa yang kami alami di luar lapangan dan mencoba mencari cara untuk membuat Milly marah dan membuatnya didenda, yang tidak pernah bisa kami lakukan. Mengambil foto saya yang sedang tertidur di bus, lalu mengirimkannya kepada saya nanti. Kalian selalu ingin tertawa dan menyenangkan untuk diajak bergaul,” kenang Henderson.
Rasa Rindu dan Kekaguman Henderson
Dalam pesannya, Henderson menyampaikan betapa Jota sangat mencintai keluarganya, terutama sang istri, Rute. Ia yakin bahwa Jota dan Andre kini sedang menjaga keluarga mereka dari atas.
Sebagai sosok yang mengenal Jota secara dekat, Henderson mengaku akan sangat merindukan kehadirannya. Baginya, Jota adalah pribadi yang membawa banyak hal baik ke dalam hidup banyak orang.
Ia pun mengakhiri pesannya dengan harapan agar Jota dan Andre beristirahat dengan tenang bersama. Henderson menyebut Jota sebagai teman yang dicintainya dan memastikan bahwa kenangan tentangnya akan selalu hidup.
"Saya tahu betapa Rute dan keluarga kalian berarti bagi kalian dan saya tahu kalian akan selalu mengawasi mereka. Terima kasih atas semua yang kalian bawa ke dunia ini, kami semua akan merindukan kalian.”
“Beristirahatlah dengan tenang bersama saudaramu Andre. Sayang kamu, kawan. YNWA." Tutup Henderson.
(Instagram/@jordanhenderson)