Kata-Kata Enzo Maresca usai Chelsea Diselamatkan Alejandro Garnacho dari Kekalahan Melawan Qarabag

Liputan6.com, Jakarta - Chelsea diselamatkan oleh Alejandro Garnacho saat bersua dengan Qarabag dalam matchday keempat Liga Champions 2025/2026 yang digelar Kamis (6/11/2025) dini hari WIB di Stadion Tofiq Bahramov.

Sempat tertinggal 1-2 usai gol Estevao pada menit ke-16 dibalas lewat aksi Leandro Andrade serta penalti Marko Jankovic, The Blues akirnya batal menahan malu setelah Alejandro Garnacho mencetak angka penyeimbang di babak kedua.

Eks pemain Manchester United itu tadinya disimpan oleh pelatih Enzo Maresca di bangku cadangan. Namun, dia dikirm menjadi pengganti Jamie Gittens sesaat selepas turun minum.

Tak sampai 10 menit sejak masuknya dia ke lapangan, Garnacho langsung memberi kontribusi krusial. Tendangan akuartnya di dalam kotak penalti membuat papan skor kembali imbang 2-2.

Hasil seri ini menempatkan Chelsea sebagai peringkat 12 klasemen sementara dengan perolehan 7 poin dari 4 laga. Koleksi angkanya identik dengan Qarabag yang menduduki peringkat 15, tetapi kalah dalam hal selisih gol.

Kegigihan Asnawi Mangkualam "menempel" bintang muda Argentina, Alejandro Garnacho, tampaknya diapresiasi oleh penggawa Manchester United tersebut.

Bicara soal kegagalan timnya memetik kemenangan, pelatih Enzo Maresca secara gamblang menyoroti kekurangan anak-anak asuhnya. Dia menilai The blues kebobolan gol konyol serta kurang klinis ketika mencapai kotak penalti lawan.

"Perbedaan besar hari ini bagi saya adalah di dalam kotak penalti," kata Maresca selepas hasil imbang melawan Qarabag, dilansir Mirror.

"Gol yang kami terima, itu gol-gol konyol bagi saya. Di kotak penalti mereka, beberapa kali kami datang, tapi kami belum cukup klinis. Jadi, inilah perbedaan besar menurut saya," tambahnya.

Lebih lanjut, Enzo Maresca juga sempat menyinggung keputusannya melakukan rotasi melawan Qarabag yang menuai sorotan.

Mirror mencatat The Blues memang membuat tujuh perubahan bila dibandingkan dengan skuad ketika mengalahkan Tottenham Hotspur, akhir pekan lalu

"Kami mencoba melakukan rotasi. Saat menang, tidak ada yang membicarakan semua itu. Saat kami tidak menang, semua orang fokus pada hal itu," kata Maresca lagi.

"Untuk sekarang, saya pikir penting bagi kami memulihkan energi jelang hari Sabtu dan kembali bermain (di Liga Inggris)," tambahnya.

Di sisi lain, Kapten Chelsea Reece James juga sempat bersuara menyusul hasil kurang memuaskan melawan Qarabag. Dia turut mengkritik lini pertahanan The Blues serta menyoroti sejumlah kesalahan yang membuat timnya sempat tertinggal.

"Mengecewakan sekali. Ketika datang ke sini, kami ingin menang," kata James, mengutip laporan Mirror.

"Kami merasa kami bermain dengan kuat, tetapi kami membuat dua kesalahan yang berujung pada penalti dan satu gol yang kami hadiahkan kepada mereka, dan kemudian sulit untuk kembali ke permainan."

"Sulit rasanya ketika momentum pertandingan berubah, dan kami tidak berbuat cukup baik. Kami punya beberapa peluang yang tidak kami manfaatkan dan kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri," pungkasnya.