Liputan6.com, Jakarta - Mohamed Salah, yang kini berusia 32 tahun, memasuki enam bulan terakhir kontraknya pada Januari 2025, sehingga bebas bernegosiasi dengan klub lain, termasuk tawaran menggiurkan dari Arab Saudi. Pada November 2024, Salah sempat menyatakan perasaan "lebih keluar daripada tinggal" yang memicu spekulasi besar soal masa depannya. Namun, kenyataannya, sang pemain selalu ingin melanjutkan kariernya di Liverpool jika persyaratan kontrak yang tepat dapat dicapai.
Negosiasi intensif antara Mohamed Salah, agen Ramy Abbas Issa, dan direktur olahraga Liverpool Richard Hughes mencapai titik terang pada akhir Maret 2025, dan kontrak baru diumumkan pada awal April. Salah akan menerima gaji sekitar 400.000 poundsterling per minggu, tanpa pengurangan, sebuah komitmen besar dari Liverpool untuk mempertahankan pemain bintang yang sudah mencetak lebih dari 54 gol musim ini saja
Salah dikabarkan sempat ditawari kontrak dengan nilai fantastis, diperkirakan mencapai 500 juta pounds selama durasi kontrak di Liga Pro Saudi, menjadikannya salah satu tawaran terbesar dalam sejarah sepak bola.
Namun, sang pemain memilih untuk mengutamakan ambisi olahraga dan kompetisi di level tertinggi, termasuk mengejar gelar Liga Premier ke-20 Liverpool, trofi Liga Champions, dan impian meraih Ballon d'Or yang pernah diraihnya posisi kelima pada 2019 dan 2022.
Kebenaran Transfer Salah Ke Arab Saudi
Selain itu, Salah juga mempertimbangkan persiapan untuk Piala Dunia dan Piala Afrika bersama tim nasional Mesir, yang membutuhkan dia bermain di level kompetitif tertinggi. Faktor keluarga juga berperan penting, dengan istri dan kedua putrinya merasa bahagia tinggal di Merseyside.
Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, Menteri Olahraga Arab Saudi, mengungkapkan bahwa meskipun media sering mengaitkan Salah dengan Liga Pro Saudi sejak lama, kenyataannya tidak pernah ada pembicaraan resmi antara kubu Salah dan pihak Saudi. Ia menegaskan bahwa sekitar 90% rumor transfer ke Saudi tidak benar dan bahwa fokus liga kini lebih kepada mendatangkan pemain muda berbakat seperti Jhon Duran dan Gabri Veiga untuk mengembangkan kompetisi, bukan hanya mengejar nama besar veteran.
Menurut Al-Faisal, meskipun Salah adalah ikon Arab Muslim dan cocok dengan identitas liga, keputusan memperpanjang kontrak dengan Liverpool adalah pilihan sang pemain sendiri. Liga Saudi kini menargetkan pembangunan jangka panjang dengan pemain muda dan persaingan yang semakin ketat di level atas
Perpanjang Kontrak, Salah Siap Ciptakan Sejarah Baru Lagi
Selain Saudi Arabia, klub-klub Eropa seperti Inter Milan juga dikabarkan tertarik merekrut Salah pada musim panas 2025, terutama jika kontrak barunya tidak tercapai. Inter Milan menawarkan kesempatan bermain di Liga Champions dan bersaing merebut trofi, yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Salah dibandingkan tawaran finansial dari Saudi.
Namun, dengan kontrak baru di Liverpool, Salah kini fokus membawa klubnya meraih prestasi tertinggi dan melanjutkan karier gemilangnya di Liga Premier, di mana ia telah menjadi pencetak gol ketiga terbanyak sepanjang masa Liverpool dengan 243 gol dalam 365 pertandingan, hanya di bawah Ian Rush dan Roger Hunt.
Dengan kontrak baru ini, Salah berpeluang menyelesaikan satu dekade kariernya di Liverpool dan menambah koleksi gelar bergengsi.