Liputan6.com, Jakarta Manchester United kabarnya berencana menjual kiper bermasalah mereka, Andre Onana, di bursa transfer musim panas 2025.
Penjaga gawang asal Kamerun itu semula direkrut dari Inter Milan pada musim panas 2023 menyusul penampilannya yang cemerlang bersama klub Serie A.
Namun, dia justru tampil kurang konsisten serta sering bikin ulah berupa blunder, yang menyebabkan kerugian bagi skuad Setan Merah, begitu tiba di Old Trafford.
Laporan Mirror yang dinukil dari CaughtOffside mengungkap MU pun tak akan memasang harga terlalu mahal buat Onana.
Mereka bersedia melepas pesepak bola berusia 29 tahun jika mendapat tawaran seharga 20 juta poundsterling (kurang lebih Rp447 miliar) atau sekitar 23 juta euro saja.
Angka itu tak sampai setengah dari total mahar yang mereka bayarkan ketika mengangkut Andre Onana dari Inter Milan.
Situs Transfermarkt mencatat Manchester United menggelontorkan setidaknya 50,2 juta euro demi mendaratkan sang penggawa di Theatre of Dreams.
Calon Klub Baru Andre Onana
Jika ditendang Manchester United pada musim panas 2025, Andre Onana kemungkinan bisa mencari pertolongan dari klub-klub Arab Saudi.
Pakar transfer Fabrizio Romano pernah mengungkap tim-tim asal Timur Tengah tetap tertarik memboyong kiper asal Kamerun, bahkan sejak dia masih memperkuat Inter Milan.
Sementara itu, Onaan sendiri sebenarnya masih terikat kontrak dengan MU hingga musim panas 2028. Namun, Setan Merah diyakini lebih ingin mencari sosok baru, setelah menyaksikan penjaga gawang berusia 29 tahun itu kebobolan 61 gol dalam 45 pertandingan lintas ajang sepanjang musim 2024/2025
Kandidat Suksesor Andre Onana
CaughtOffside mengungkap Manchester United saat ini tengah mengidentifikasi kiper asal Belgia Senne Lammens sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Andre Onana.
Bintang Royal Antwerp berusia 22 tahun itu dianggap sebagai sosok penjaga gawang yang disegani di seluruh Eropa berkat penampilannya yang ciamik dengan klub.
Lammens juga dinilai sebagai kiper dengan masa depan cerah. Jika ingin mengejar tanda tangannya, MU mungkin harus mampu memberi jaminan waktu bermain bagi pesepak bola muda berbakat asal Belgia itu.