Kemewahan di Lini Depan Inter Milan: Punya 4 Penyerang Tajam yang Bisa Diandalkan!

Liputan6.com, Jakarta Musim 2025/2026 menghadirkan wajah baru di lini depan Inter Milan dan tidak berlebihan jika menyebut Nerazzurri kini hidup dalam kemewahan ofensif. Faktor itu membuat Inter tampil kompetitif di Liga Champions dan Serie A.

Punya empat penyerang berkelas seperti Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Ange-Yoan Bonny, dan Pio Esposito, Inter punya daya gempur yang membuat lawan ciut sebelum laga dimulai.

Di tangan Cristian Chivu, keempatnya tidak hanya bersaing, tetapi saling melengkapi. Lautaro tetap menjadi ujung tombak utama, Thuram menambah variasi serangan dengan mobilitasnya.

Bonny memberi tenaga segar dari bangku cadangan, sementara Pio Esposito, yang masih muda, menjadi simbol regenerasi dan masa depan Inter. Kombinasi ini menjadikan lini depan Inter salah satu yang paling komplet di Eropa.

Arrigo Sacchi, pelatih legendaris Italia, melontarkan pujian tinggi. Ia menilai Inter Milan saat ini memiliki kemewahan yang jarang dimiliki tim lain, terutama dalam hal kualitas dan kedalaman di posisi penyerang tengah.

Lautaro Martinez tetap menjadi sosok utama di lini serang Inter dengan torehan tujuh gol dari 14 laga. Di belakangnya, Marcus Thuram menunjukkan efisiensi luar biasa dengan lima gol hanya dari delapan penampilan. Kedua pemain ini menjadi duet maut yang menakutkan di Serie A maupun pentas Eropa.

Namun kekuatan Inter tidak berhenti di situ. Ange-Yoan Bonny meski lebih sering jadi pemain pengganti, sudah mencatat tiga gol dengan menit bermain yang terbatas. Tak salah Chivu membeli Bonny dari Parma pada awal musim ini.

Sementara itu, Pio Esposito yang baru berusia 20 tahun tampil penuh potensi. Dengan empat penyerang tajam dan produktif seperti ini, Chivu punya banyak pilihan untuk mengubah dinamika pertandingan kapan pun ia mau.

Arrigo Sacchi tidak ragu memuji Inter Milan secara terbuka. Menurut Sacchi, dengan empat penyerang yang bisa diandalkan, Chivu bisa melakukan rotasi dengan leluasa. Dia tak perlu pusing jika Lautaro harus absen atau istirahat.

“Tentu saja, tidak banyak tim di Eropa yang memiliki empat penyerang seperti Lautaro, Thuram, Bonny, dan Esposito, dan ini adalah keuntungan yang harus dimanfaatkan. Chivu sangat baik dalam merotasi mereka, semua orang tampaknya terlibat," ujar Sacchi.

Sumber: Football Italia