Keputusan Luciano Spalletti Bikin Legenda Juventus Heran

4 weeks ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Pada pertandingan Liga Champions, Rabu (5/11/2025), Juventus harus puas bermain imbang 1-1 melawan Sporting CP sehingga belum mencicipi kemenangan di kompetisi musim ini.

Dalam laga tersebut, legenda Juventus Alessandro Del Piero cukup terkejut dengan keputusan pelatih Luciano Spalletti yang tidak mengganti Dusan Vlahovic dengan Jonathan David atau Lois Openda.

Hasil imbang melawan klub Portugal itu membuat Bianconeri tertahan di di peringkat ke-26 klasemen sementara karena baru memiliki tiga poin..

Sporting sempat unggul lewat gol Maxi Araujo pada menit ke-12, sebelum Vlahovic menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir. Pada menit ke-83, penyerang Serbia itu ditarik keluar dan diganti gelandang tengah Vasilike Adzic.

Perubahan tersebut membuat Kenan Yildiz bergeser ke posisi penyerang tengah selama beberapa menit, sebelum akhirnya Spalletti memasukkan David pada menit ke-87. Hingga peluit akhir dibunyikan, pergantian pemain Juventus tidak mampu membuat klub itu membalikkan keadaan.

Keputusan Spalletti dalam merotasi pemainnya pada pertandingan ini cukup mengherankan bagi Del Piero. Mantan playmaker Bianconeri itu sampai mengungkapkan bahwa ia cukup kecewa dengan pergantian pemain yang dilakukan oleh sang juru taktik.

Malam penuh drama di Liga Champions 2025/2026! Liverpool tundukkan Real Madrid dengan laga panas di Anfield, Bayern Munich hancurkan PSG di Paris, sementara Juventus masih terpuruk tanpa kemenangan.

Komentar Del Piero

Dalam wawancara kepada Sky Sports, mantan kapten raksasa Turin itu mengungkapkan jika ia heran melijat pemain yang masuk menggantikan Vlahovic bukanlah David maupun Openda yang merupakan penyerang tengah alami.

Del Piero juga menyoroti penempatan Yildiz usai ditariknya Vlahovic. Ia mempertanyakan mengapa sang nakhoda memilih pemain yang bukan seorang penyerang tengah untuk mengisi posisi itu.

Pria yang kini berprofesi sebagai pundit itu juga mengomentari kurang dimaksimalkannya pemain yang sudah Juve beli.

“Spalletti memutuskan untuk memperkuat lini tengah, tetapi ia tidak melibatkan pemain yang telah Juventus investasikan. Ia memang sedang mempelajari tim, tetapi itu adalah sesuatu yang harus diperbaiki karena saat itu mereka sedang kesulitan mencetak gol,” ujar Del Piero.

Akankah Juventus Tersingkir dari Liga Champions?

Dengan hanya koleksi tiga poin, saat ini Juventus berada zona eliminasi Liga Champions. Bila Spalletti tak segera membawa Juve kembali ke tren positif, klub itu bisa benar benar tersingkir dari ajang ini.

Si Nyonya Tua kemungkinan besar memerlukan delapan hingga sembilan poin untuk melaju ke babak playoff Liga Champions. Selain itu, bila melihat situasi saat ini, lolos otomatis ke babak 16 besar tampaknya mustahil bagi Juve.

Anak asuh Spalletti masih memiliki empat pertandingan Liga Champions melawan Bodo/Glimt, Pafos, Benfica, dan AS Monaco. Dengan kualitas yang dimiliki, seharusnya Juve mampu memenangkan mayoritas laga tersebut.

Read Entire Article
Bisnis | Football |